Abstract: This community service aims to enhance the programming skills of students at SMK Negeri 8 Pekanbaru through Scratch training. The problems addressed include limited access to and knowledge of programming among students, as well as low participation rates in technology learning. With a practical and interactive approach, the training involved 7 students and one accompanying teacher. The methods used included introducing basic programming concepts, case studies, and practical projects. Evaluation results showed a significant improvement in understanding basic programming concepts, ability to create simple projects, and interest in programming. The level of student participation in the training sessions reached 100%, indicating high enthusiasm and engagement. This activity proves to be an effective step in preparing students to face the challenges in an increasingly digitally connected workforce. Keywords: pelatihan; pemrograman; scratch; siswa; SMK. Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemrograman siswa SMK Negeri 8 Pekanbaru melalui pelatihan penggunaan Scratch. Masalah yang dihadapi adalah keterbatasan akses dan pengetahuan siswa terkait pemrograman serta rendahnya tingkat partisipasi dalam pembelajaran teknologi. Dengan pendekatan praktis dan interaktif, pelatihan dilaksanakan dengan melibatkan 7 siswa dan satu guru pendamping. Metode yang digunakan mencakup pengenalan konsep dasar pemrograman, studi kasus, dan proyek praktikum. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep dasar pemrograman, kemampuan membuat proyek sederhana, dan minat terhadap pemrograman. Tingkat partisipasi siswa dalam sesi pelatihan mencapai 100%, menandakan antusiasme dan keterlibatan yang tinggi. Kegiatan ini membuktikan dirinya sebagai langkah efektif dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin terhubung secara digital. Kata kunci: training; programming; scratch; students; vocational school.
Copyrights © 2024