Pada saat ini, ekosistem mangrove semakin terancam kehidupannya. Ekosistem mangrove harus tetap dijaga untuk perlindungan suatu kawasan lindung, karena secara global penting bagi produktivitas lingkungan pesisir. Hutan mangrove merupakan rumah bagi organisme air seperti berbagai jenis molusca, echinodermata, ikan, Crustacea, burung, tumbuhan epifit dan berbagai biota lainnya, salah satunya adalah biota penempel. Biota penempel terdiri dari bakteri, binatang, dan tumbuhan. Biota penempel yang penting meliputi teritip, algae, dan hidrozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jenis dan kepadatan jenis serta indeks ekologi biota penempel berukuran yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove di kawasan mangrove dusun Puntondo. Metode yang digunakan adalah Metode purposive sampling yaitu metode penentuan titik pengambilan sampel yang diambil dengan sengaja dan berdasarkan suatu pertimbangan dan tujuan tertentu, selanjutnya Metode pengukuran yang digunakan untuk mengetahui kondisi mangrove adalah Metoda Transek Garis dan Petak Contoh (Line Transect Plot), dan pengamatan biota di lakukan dengan metode pengamatan secara langsung berdasarkan plot pengamatan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan sebanyak 2 jenis mangrove, yaitu Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa, sedangkan jumlah jenis biota penempel sebanyak 10 jenis, dengan komposisi jenis tertinggi pada stasiun 1 adalah jenis Nerita undata dengan persentase sebesar 19,85%, Littorea scabra memiliki komposisi jenis tertinggi pada stasiun 2 sebesar 19,30%, serta Nerita undata dengan komposisi jenis tertinggi pada stasiun 3 dengan persentase sebesar 21,64 %. Indeks keanekaragaman yang diperoleh sebesar 2,03, Indeks keseragaman sebesar 0,88, dan nilai indeks dominasi adalah sebesar 0,15.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023