Gua Batu Cermin yang terletak di Desa Batu Cermin Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki potensi daya tarik wisata yang kaya namun belum dikelola secara optimal. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan yang ideal dalam pengembangan daya tarik wisata Gua Batu Cermin. Penelitian ini menggunakan Purposive Sampling sebanyak 12 orang dan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat). Melalui analisis Matriks IFAS dan EFAS diperoleh hasil perhitungan skor untuk IFAS sebesar 3,15 dan EFAS sebesar 3,07 yang berarti Gua Batu Cermin berada pada kuadran I yaitu posisi Growth (Pertumbuhan). Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dan dianalisis strategi pengelolaannya dengan menggunakan pendekatan SWOT. Strategi SO (Strength-Opportunity) diimplementasikan dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi ST (Strength-Threat) melibatkan penggunaan kekuatan untuk mengatasi ancaman. Strategi WO (Weakness-Opportunity) diimplementasikan dengan meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. Strategi WT (Weakness-Threat) diimplementasikan dengan meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.
Copyrights © 2023