Fakumi Medical Journal
Vol. 2 No. 6 (2022): Juni

Pengaruh Pemberian Kurma terhadap Glukosa Darah Setelah Berbuka Puasa pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI

Rajabul Haery (Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Nurfachanti Fattah (Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Rachmat Faisal Syamsu (Deptartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Shulhana Mokhtar (Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Nesyana Nurmadilla (Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Ahmad Ardhani Pratama (Departemen Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2022

Abstract

Perubahan kadar glukosa darah merupakan salah satu aspek yang diperhatikan saat sedang berpuasa. Salah satu alternatif makanan pembuka yang digunakan untuk meningkatkan kadar glukosa darah adalah buah kurma. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kurma terhadap kadar glukosa darah sebelum dan sesudah berbuka puasa pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang menggunakan metode analitik dengan uji komparatif. Pengolahan uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon karena data tidak terdistribusi dengan normal. Alat yang digunakan buku catatan penelitian, ballpoint, glucose blood automatic cek, strip Glucosa sedangkan untuk bahannya menggunakan buah kurma jenis ajwa. Hasil pengukuran kadar glukosa darah pada mahasiswa kedokteran 2017 Universitas Muslim Indonesia Makassar yang melakukan puasa selam 10 jam memiliki rata- rata kadar glukosa darah 86,02+7,211 mg/dl. Setelah berbuka puasa dengan 3 biji kurma kemudian setelah 15 menit dilakukan pengukuran glukosa darah kembali ke seluruh responden, dan didapatkan kenaikan kadar glukosa darah pada seluruh responden dengan rata-rata 121,24+6,314 mg/dl.Berdasarkan uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai sig 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kadar glukosa darah saat pre-test dan saat post-test. Kemudian berdasarkan hasil uji wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05, sehingga disimpulkan terdapat peningkatan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah berbuka puasa dengan kurma

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

fmj

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

FAKUMI MEDICAL JOURNAL is a peer-reviewed, open-access journal that publishes original research articles, review articles, and interesting case reports. FAKUMI MEDICAL JOURNAL work in the field of health in a broad sense such as public health, nursing, midwifery, medicine, pharmacy, health ...