Perjalanan sejarah Islam di Indonesia adalah para pemuka kaum muslimin yang berpengaruh terhadap perkembangan dan pemeluknya. Di antara tokoh yang dimaksud adalah KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari, dua figur ulama ini berpengaruh dan memiliki andil yang tidak kecl terhadap perjalanan sejarah Islam di Indonesia, terutama dilihat dari sisi pendidikan.Pengaruhnya dapat dicermati gagasan pemikiran keagamaan dan kiprahnya dalam organisasi kemasyarakatan.KH. Ahmad Dahlan melalui wadah organisasi Muhammadiyah dengan identitasnya sebagai organisasi pemurni Islam dari segala bentuk tahayul, bid’ah,dan khurafat serta bercorak tajdid. Sedangkan KH.Hasyim Asy’ari dengan organisasi Nahdatul Ulama’ yang menampilkan corak sebagai organisasi pemelihara tradisi keagamaan yang sudah mapan sehingga dengan demikian dikatakan sebagai organisasi tradisional. Dalam Aspek kependidikan, di antara keduanya terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah disamping memilih organisasi sebagai media pengembangan gagasannya, keduanya sama-sama konsisten untuk memajukan umat Islam. Sedangkan perbedaannya, KH. Ahmad Dahlan memilih tajdid sebagai spirit perjuangannya dan tidak terikat pada mazhab dalam menemukan kebenaran agama, melainkan langsung merujuk pada sumber Al Quran dan Sunnah. Sedangkan KH.Hasyim Asy’ari mempertahankan tradisi  keagamaan yang sudah mapan, disamping itu selalu konsisten berpegang pada paham ahlus sunnah wal jama’ah.Kata Kunci : Pemikiran KH. Ahmad Dahlan,  KH. Hasyim Asy’ari, Pendidikan Islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021