Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa kritis. sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Keadaan stunting ini ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut usia (indeks TB/U) < -2 SD berdasarkan standar WHO. Metode Metode yang digunakan adalah bersifat persuasif edukatif ddengan menggabungkan metode ceramah dan tanya jawab. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan para responden setelah selesai kegiatan dengan menggunakan beberapa media penyuluhan . Hasil Hasil analisis dari data kuesioner diketahui bahwa nilai terendah saat pre test adalah 20, dan nilai tertinggi saat pretest adalah 80. Setelah dilakukan edukasi diperoleh nilai terendah adalah 80 dan nilai tertinggi adalah 100. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan edukasi tentang pengenalan, pencegahan dan penanganan stunting. Kesimpulan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pengenalan, pencegahan dan penanganan stunting di Desa Sawa Kabupaten Konawe Utara telah terlaksana dengan baik sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Adapun kesimpulan dari kegiatan tersebut yaitu terdapat 100% ibu yang mengalami peningkatan pengetahuan tentang pengenalan, pencegahan dan penanganan stunting setelah diberikam edukasi dalam bentuk penyuluhan dengan tingkat pengetahuan baik.
Copyrights © 2024