Beton geopolimer merupakan beton dalam produksinya tidak memakai semen biasa (Portland). Dengan memanfaatkan reaksi kimiawi dan tidak dengan hidrasi reaksi sama halnya beton biasa, yang mana macam - macam bahan aktif pada beton geopolimer dengan senyawa yang terdapat dalam bahan sumber dan komponen lainnya haruslah sesuai sehingga dapat terjadi reaksi kimia. Perawatan dalam pembuatan beton geopolimer ini menggunakan sistem pengovenan dengan suhu rata – rata yakni 60˚C, kemudian didiamkan di tempat terbuka selama 28 hari yang selanjutnya dilanjutkan dengan pengujian tekan. Maka dengan kuat tekan, diperoleh kuat tekan rata – rata fcr beton geopolimer lebih sedikit dari mutu rencana dan lebih sedikit dari kuat tekan rata – rata fcr beton biasa yang telah di uji, rendahnya kuat tekan tersebut karena dipengaruhi oleh jumlah molaritas dari NaOH dan rasio aktivator.
Copyrights © 2024