Penelitian ini bertolek dari adanya tipe pemilih yang setiap kali pemilu selalu muncul. Adapun perilaku tersebut, yakni (1) pemilih rasional; (2) pemilih konvensional; (3) pemilih karena ada imbalan tertentu yang diberikan kandidat; (4) pemilih karena melihat visi-misi dan ikatan suku, agama juga budaya; (5) pemilih berdasarkan figur, dan partai pengusung. Tipe pemilih demikian, berlaku secara nasional. Artinya, diseluruh Indonesia, dipastikan ada pemilih yang demikian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di Kelurahan Kedabang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat khususnya pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan tipe pemilih di Kelurahan Kedabang pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, (2) perilaku pemilih di Kelurahan Kedabang pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih di Kelurahan Kedabang pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat pengumpulan data lembar observasi, paduan wawancara, dan dokumentasi. Hasli penelitian menunjukkan 1) pemilih di Kelurahan Kedabang pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 mayoritas tipe rasional, 2) perilaku pemilih di Kelurahan Kedabang pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 merupakan perilaku rasional, berdasarkan figur dan partai pengusung, 3) faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih di Kelurahan Kedabang pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, seperti budaya masyarakat, lingkungan politik, Lingkungan sosial Masyarakat, dan faktor kepribadian yang tercermin dari kandidat. Kata Kunci: Perilaku Pemilih, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
Copyrights © 2020