Mual muntah merupakan keluhan normal yang sering dialami ibu hamil trimester pertama, dan dapat menjadi hiperemesis gravidarum sehingga meningkatkan resiko terjadinya gangguan kehamilan. Aromaterapi merupakan terapi modalitas atau pengobatan alternative dengan sari tumbuhan. Sedangkan jahe merupakan tanaman herbal yang sudah sejak lama dikenal untuk gangguan kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jahe hangat terhadap frekuensi mual muntah. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pre test dan post test. Hasil penelitian Rata-rata frekuensi mual muntah sebelum diberikan jahe hangat rata-rata frekuensi mual muntah sebelum diberikan adalah 6,47 dengan p-value 0,271(>0,05) dan sesudah diberikan jahe hangat 3,67 dengan p-value 0,230 (>0,05) diasumsikan frekuensi mual muntah pada ibu hamil terdistribusi normal. Penelitian ini dilakukan diwilayah Desa Tambusai Batang Dui Kecamatan Bathin Solapan Kabupeten Bengkalis. Untuk itu penting kiranya tenaga kesehatan memperkenalkan terapi non-farmokologis seperti jahe hangat sebagai antimetik yang paling aman menangani mual muntah
Copyrights © 2023