Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses post weld heat treatment (PWHT) terhadap kekuatan tarik pada pengelasan material similar atau sejenis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah pengelasan material AISI 1045 menggunakan metode Metal Inert Gas (MIG) dengan penambahan PWHT. Proses pengelasan MIG menggunakan variasi kuat arus sebesar 80 A, 90 A, dan 100 A. Sedangkan proses PWHT menggunakan variasi suhu yaitu 600°C, 700°C, dan 800°C. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dari hasil pengujian tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada kekuatan tarik PWHT 600°C sebesar 893.33 MPa memiliki nilai paling baik atau lebih tinggi dibandingkan dengan PWHT 800°C, dan PWHT 700°C dengan nilai sebesar 680,88 MPa dan Non PWHT material memberikan nilai sebesar 658.66 MPa. (2) temperatur PWHT dapat mempengaruhi kekuatan tarik. (3) Perlakuan pengelasan dengan kuat arus sebesar 100 A dan PWHT 600°C pada material AISI 1045 adalah yang paling optimal, karena memiliki nilai kekuatan tarik tertinggi.
Copyrights © 2024