Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi bela diri tapak suci putra muhammadiyah sebagai self-protection anak kekerasan seksual desa Ambarketawang. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Studi ini dilakukan di Desa Ambarketawang. Informasi, peristiwa, dan dokumen adalah sumber data penelitian ini. Wawancara, observasi, dan dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan. Hasil penelitian ini adalah adanya latihan tapak suci yang dilakukan memberikan pengetahuan dan keterampilan serta nilai karakter pada anak terutama dalam pembahasan kekerasan seksual pada anak. Selain itu anak mampu menggunakan teknik dan latihan yang diterapkan dalam bela diri tapak suci. Selanjutnya juga adanya bela diri tapak suci juga tidak hanya dibekali teknik dan jurus tetapi juga bagaimana lebih dekat dengan sang pencipta.
Copyrights © 2024