Kebahagiaan sangat penting untuk kesejahteraan individu dewasa awal, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mempertahankan hubungan romantis melalui komitmen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komitmen sebagai prediktor subjective well being pada dewasa awal yang berpacaran. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 497 responden yang diperoleh dengan metode accidental sampling. Instrumen yang digunakan yaitu skala subjective well being dan skala komitmen (The Commitment Inventory). Skala subjective well being memiliki dua subskala yakni, skala PANAS dan skala kepuasan hidup. Validitas skala diuji menggunakan validitas isi melalui expert judgement. Reliabilitas diuji menggunakan Alpha Cronbach. Koefisien reliabilitas pada skala SWB di antaranya afek positif sebesar 0,804, afek negatif sebesar 0,813, dan kepuasan hidup sebesar 0,872. Pada skala komitmen didapatkan koefisien reliabilitas sebesar 0,844. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Analisis regresi menunjukkan ada pengaruh signifikan komitmen terhadap subjective well being dengan nilai p0,05. Besar kontribusi (R2) komitmen terhadap subjective well being pada dewasa awal yang berpacaran adalah sebesar 37%, sisanya disumbang oleh variabel-variabel lain
Copyrights © 2023