Diabetes Melitus tipe 2 ialah varian DM yang sering ditemui, dengan angka kejadian mencapai lebih dari 90-95% dari keseluruhan kasus, penyakit ini berhubungan erat dengan kebiasaan makan dan pola hidup seseorang. DM tipe 2 merupakan kondisi  di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak menghasilkan cukup insulin alami tubuh terganggu karena penurunan sensitivitas pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total dan rerata biaya langsung medis  terapi antidiabestes oral pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit Umum Universitas Sumatera Utara (USU) yang berlokasi di Medan. Metode yang digunakan berupa penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Penelitian ini mengambil sudut pandang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)  dengan pengambilan data pada bulan April 2023. Sebanyak 48 pasien DMT2 yang sesuai kriteria inklusi direkrut secara simple random sampling. Hasil Penelitian ini dapat diketahui, pasien dengan diabetes tipe 2 yang berusia 51-60 tahun mencapai sekitar 43,75% dari populasi, dengan pasien perempuan mencapai 62,5% dari total pasien. Pengeluaran tahunan rata-rata pasien setiap tahunnya meliputi Rp. 625.157,25 untuk obat resep, Rp. 1.837.500,00 untuk kunjungan dokter, Rp. 1.597.000,00 untuk layanan laboratorium, Rp. 1.830.000,00 untuk persediaan medis, dan Rp. 300.000,00 untuk biaya administrasi. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa biaya medis langsung terbesar terdapat pada biaya dokter, dan biaya terendah adalah biaya administrasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024