Penganiayaan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia. Gambaran perlukaan pada korban penganiayaan bervariasi menurut penyebab traumanya. Cedera akibat kekerasan tumpul dapat berupa luka memar, luka lecet, luka robek, patah tulang dan perdarahan atau robekan pada alat-alat didalamnya. Tercatat mulai dari tahun 2000 hingga 2020, diperkirakan terdapat peningkatan sebanyak 83% dan pada tahun 2002, terdapat 5 juta orang meninggal akibat trauma, diantaranya 90% terjadi di negara berkembang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran luka akibat kekerasan tumpul dan tajam pada korban penganiayaan di RS Bhayangkara kota Makassar tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan jenis studi korelasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada Juni 2024. Berdasarkan hasil penelitian di Sentra Visum dan Medikolegal RS Bhayangkara Kota Makassar tahun 2023 diperoleh dari 120 sampel data distribusi kasus penganiayaan berdasarkan usia, kelompok paling banyak yaitu pada usia dewasa.
Copyrights © 2024