Pandemi COVID-19 di Indonesia memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk pariwisata, perdagangan, industri, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dampak langsungnya terlihat melalui Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran di berbagai perusahaan dan penutupan usaha yang menyebabkan banyak karyawan dirumahkan. Operasional UMKM menjadi terbatas dan terjadi penurunan jumlah konsumen yang berbelanja secara langsung dibandingkan dengan kondisi normal. Sekitar 39,9% UMKM mengalami penurunan yang signifikan sehingga memaksa mereka untuk mengurangi stok barang. Selain itu, 16,1% UMKM memilih mengurangi karyawan atau bahkan menutup usaha mereka. Untuk bertahan di tengah pandemi, pelaku UMKM harus memiliki keterampilan digital yang memadai. Melalui program pengabdian masyarakat yang diadakan oleh dosen dari Phoenix Education Centre Institution, UMKM binaan OK OCE diberi pendampingan terkait branding dan pemasaran produk secara efektif dan efisien. Program ini bertujuan agar pelaku UMKM mampu mengembangkan potensi mereka dan meningkatkan pendapatan melalui strategi digital marketing. Dengan demikian, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan kesejahteraan hidup baik secara individu, keluarga, maupun komunitas pada umumnya.
Copyrights © 2024