Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui prosesi tradisi upacara perkawinan, dan mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam perkawinan perkawinan di serta mengetahui faktor apa yang mendukung dan menghambat tradisi upacara perkawinan di Olok Gading Teluk Betung Barat Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang meliputi pengumpulan data besar, pengumpulan data penutup dan data pelengkap. Hasil yang didapat 1) tradisi upacara perkawinan dilakukan pada siang hari setelah akad nikah dan kedua mempelai diarak pulang kerumah punyimbang atau ketua adat 2) Nilai pedidikan yang terkandung dalam tradisi upacara perkawinan adalah pertama nilai kejujuran, kedua nilai tanggung jawab, ketiga nilai sosial, 3) Faktor pendukung utama adalah adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga identitas budaya dan adat istiadat, faktor penghambat, seperti pengaruh modernisasi yang menyebabkan sebagian generasi muda cenderung lebih memilih upacara pernikahan modern yang dianggap lebih praktis dan efisien. Biaya pelaksanaan pernikahan adat yang cenderung tinggi juga sering menjadi kendala bagi keluarga yang kurang mampu. Ditambah dengan urbanisasi dan perubahan gaya hidup, tradisi ini berisiko terpinggirkan jika tidak ada upaya kolektif untuk menjaga kelestariannya.
Copyrights © 2024