Epilepsi merupakan suatu penyakit yang terjadi pada sistem neurologis yang ditimbulkan karena adanya aktivitas listrik yang abnormal pada otak dengan ditandai gejala berupa kejang berulang. Pengobatan utama yang diberikan kepada pasien epilepsi adalah OAE (obat anti epilepsi) yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kejang. Pengobatan menggunakan OAE digunakan dalam jangka waktu panjang. Lamanya pengobatan dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan konsumsi OAE dengan kejadian kekambuhan kejang pada pasien epilepsi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2024. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional yang dilaksanakan di Poliklinik Saraf. Tehnik pengambilan Sampling pada penelitian ini adalah Purposive yaitu pengambilan sampel berdasarkan pada suatu pertimbangan tertentu. Sampel pada penelitian ini sebanyak 86 orang responden. Instrumen yang digunakan untuk kepatuhan konsumsi obat berupa kuesioner ARMS (Adherence Refill Medication Scale) dengan 2 tingkatan yaitu patuh dan tidak patuh. Kejadian kejang diperoleh dari hasil wawancara pasien ada atau tidaknya kejang selama sebulan terakhir. Penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu uji Chi-Square.Hasil penelitian dari 86 responden didapatkan 54 responden (62,8%) patuh dalam mengkonsumsi OAE dan 49 (57,0%) responden tidak mengalami kejang. Berdasarkan hasil yang didapat yaitu p-value 0,000 (p<0,05) yang berarti Ho ditolak, sehingga disimpulkan bahwa adanya hubungan kepatuhan konsumsi OAE dengan kekambuhan kejang. Saran dari peneliti untuk responden dan keluarga serta petugas kesehatan adalah dapat dijadikan tambahan informasi mengenai faktor yang dapat menyebabkan kekambuhan kejang dan petugas kesehatan dapat menyusun strategi pencegahan dan penanggulangan kekambuhan kejang pada pasien epilepsi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024