Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode penyampaian pesan yang digunakan oleh Komunitas Kampung Quran Hazizul dalam memberantas buta aksara Al-Quran pada anak-anak di Desa Kuta Mbelin. Alquran memerlukan cara baca yang benar dengan ilmu tajwid, karena kesalahan dapat berakibat fatal. Studi ini diharapkan meningkatkan literasi Auran di kalangan anak-anak desa tersebut dan menjadi model bagi komunitas lain. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, mengumpulkan data melalui deskripsi kata-kata dan teks. Teknik analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tema, dengan keabsahan data dijaga melalui triangulasi, melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Komunitas Kampung Quran Hazizul menggunakan pendekatan terintegrasi termasuk diskusi kelompok, pelatihan langsung, dan teknologi modern seperti aplikasi dan media sosial. Mereka melibatkan orang tua, guru, dan pemimpin masyarakat, menekankan pemahaman Alquran, bukan sekadar kemampuan membaca. Pendekatan ini efektif dalam menciptakan fondasi yang kokoh bagi pemahaman ajaran Islam. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan mereka tidak hanya meningkatkan literasi Alquran tetapi juga membangun lingkungan pendidikan yang mendukung di Desa Kuta Mbelin.
Copyrights © 2024