Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada Subsektor Food and Beverages

Suparti Suparti (Universitas Bina Sarana Informatika)
Peter Rajagukguk (Universitas Bina Sarana Informatika)

Jurnal Manajemen dan Administrasi Antartika
Vol. 1 No. 1 (2024): Januari

Suatu perusahaan dibentuk untuk mencari keuntungan atau laba untuk mewujudkan profitabilitas perusahaan, kemudian melakukan berbagai kegiatan dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dalam hal penjualan aset perusahaan dan modal saham tertentu. Faktor yang mempengaruhi keuntungan dapat diukur dengan menggunakan rasio aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran kas dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada sub sektor food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019 – 2021. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif statistik dan data yang digunakan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi Y = -3.011 – 0,272 X1 + 3,620 X2 secara parsial perputaran kas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikan 0,243 > 0,05. Sedangkan perputaran persediaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikan 0,002 < 0,05. Secara simultan perputaran kas dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikan 0,007 < 0,05. Perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel perputaran kas dan variabel perputaran persediaan mempengaruhi variabel profitabilitas sebesar 30,7%, sisanya 69,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. A company is formed to seek profit or profit to realize company profitability, then carry out various activities within a certain period of time to meet the needs of the community, especially in terms of selling company assets and certain share capital. Factors that influence profits can be measured using activity ratios. This study aims to determine the effect of cash turnover and inventory turnover on profitability in the food and beverages sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019 – 2021. This type of research uses statistical quantitative descriptive research and secondary data is used. The method used in this study was multiple linear regression analysis. The results showed that the regression equation Y = -3.011 – 0.272 X1 + 3.620 X2 partially cash turnover did not have a significant effect on profitability with a significant value of 0.243 > 0.05. Meanwhile, partial inventory turnover has a significant effect on profitability with a significant value of 0.002 < 0.05. Simultaneously, cash turnover and inventory turnover have a significant effect on profitability with a significant value of 0.007 < 0.05. The calculation of the coefficient of determination shows that the cash turnover variable and the inventory turnover variable affect the profitability variable by 30.7%, the remaining 69.3% is influenced by other variables that were not studied in this study.