<![CDATA[Pendahuluan: Emesis gravidarum (mual dan muntah) yang terjadi pada trimester pertama kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar hormon estrogen dan gonadotropin chorionik manusia (HCG). Emesis gravidarum menyebabkan gangguan aktivitas, mengurangi nafsu makan dan terjadi dehidrasi. Menurut Organisasi Data Kesehatan Dunia (WHO) 2021, jumlah kasus hyperemesis gravidarum mencapai 12,5% di dunia. Sementara itu di Indonesia mencapai 14,8%. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh seduhan daun mint dengan madu terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di PMB Rani Kusuma Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian: pre-eksperimental, one group pretest-posttest design in one group, teknik total sampling dengan jumlah sampel 10 responden. Hasil Penelitian: p-value 0,008 < 0,05 maka Ha diterima artinya ada perbedaan tingkat emesis gravidarum (mual, muntah) sebelum dan sesudah diberikan daun mint dengan madu. Kesimpulan: Menyeduh daun mint dengan madu berpengaruh terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama.]]>
Copyrights © 2024
