Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)
Jurnal Kebidanan “Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)” adalah jurnal yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda. Adapun ruang lingkup/topik dalam Jurnal Ilmiah Kebidanan adalah bidang Kebidanan, Kandungan dan Pendidikan Kebidanan. Dalam setiap edisinya, Jurnal Kebidanan “Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)” menerbitkan 5 hingga 8 (delapan) artikel/ hasil penelitian dan satu artikel editorial notes. Penulis yang dapat mengirimkan artikel ke Jurnal Kebidanan “Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)” tidak dibatasi hanya pada tenaga pengajar Akademi Kebidanan Bunga Husada (Akbid Bunda) saja, tetapi penulis yang berasal dari perguruan tinggi lain pun dapat mengirimkan manuskrip. Setiap manuskrip yang masuk akan di-review oleh reviewer yang memiliki berbagai macam latar belakang keilmuan yang relevan dengan topik manuskrip.
Articles
435 Documents
Pengaruh Massage Effleurage Dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III
Fitriana, Lala Budi;
Vidayanti, Venny
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v2i2.1
Low Back pain experienced by pregnant women results in limited mobility, which hinders the activity of pregnant women such as caring for children, influencing maternal work and insomnia. Low back pain also causes fatigue and irritability. Massage effleurage and deep breath relaxation are alternative Therapies to reduce low back pain in third trimester pregnant women. This study aimed to determine the effect of massage effleurage and deep breathing relaxation on low back pain in third trimester pregnant women. This study was a quasi-experimental design with pre-test and post-test nonequivalent control group. This study involved by 32 respondents who were divided into 2 groups and 16 respondents for each group. This study conducted at Puskesmas Jetis Yogyakarta. The sampling technique was consecutive sampling. The instrument to measured low back pain was Numerical Rating Scale. The Study analysis used paired t-test. The results of the study were the mean pre and post back pain scale in the group given massage effleurage was 4.81 and 2.06. The average pre and post back pain scale in the group given deep breath relaxation was 4.05 and 3.06. The p-value in the massage effleurage group was 0,000. The p-value in the deep breathing relaxation was 0,000. The conclusion of the study was Massage effleurage and deep breathing relaxation were effective intervention to reduce low back pain of pregnant women in the third trimester.
Lamanya Proses Persalinan Kala II Dapat Beresiko Asfiksia Neonatorum
HS, Sielvia;
Rahmawati, Mega
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v2i2.2
Latar Belakang: Angka kematian maternal dilampung tengah pada tahun 2010 adalah sebanyak 172 kasus (7,6/1000) kelahiran hidup. Adapun penyebab utamanya adalah asfiksia 43%, BBLR 28%, dan penyebab lain 29%. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Antara Lamanya Proses Persalinan Kala II Dengan resiko Asfiksia Neonatorum di RSD Demang Sepulau Raya pada tahun 2018 Metode: Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin pada tahun 2017 di RSD Demang Sepulau Raya yang berjumlah 846 ibu bersalin. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian di RSD Demang Sepulau Raya Tahun 2018 diperoleh Distribusi frekuensi kejadian Asfiksia Neonatorum sebanyak 87 (10,3%), Distribusi frekuensi Partus Lama sebanyak 84 (9,9%), Hubungan ibu dengan partus lama yang melahirkan bayi Asfiksia sebanyak 46 orang (54,8%) lebih besar dibandingkan ibu dengan partus lama yang melahirkan bayi tidak asfiksia. Hasil uji statistik diperoleh ρ= 0,000 berarti ρ Value kurang dari α ( 0,05 ). Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa Lamanya Proses Persalinan Kala II beresiko Asfiksia Neonatorum dan diperoleh pula OR 21. Peneliti menyarankan agar karyawan RSD Demang Sepulau Raya melakukan pelatihan tentang asfiksia untuk meningkatkan keterampilan guna mengurangi AKB akibat asfiksia.
Efektivitas Program Keluarga Sehat Terhadap Kemandirian Keluarga Dalam Mengatasi Masalah Sanitasi Lingkungan Di Kelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda
Johan, Herni;
Yusuf, Nuuva;
Nurlisa, Siti
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v2i2.3
Research "Effectiveness of Healthy Family Programs Against Family Independence in Overcoming the Problem of Environmental Sanitation". This is a research development program on Healthy Indonesia Against Family Independence (PIS-PK) in an effort to improve the quality of human life, especially Indonesia. Developed countries one of the supporting indicators is the level of human independence or good family. Where the independence of the family is known 45% of Indonesia's population lives in an environment that is still not good for health environmental sanitation and this condition increase various health risks so that it impacts on the efficiency of health costs which are a burden on the government and society. The long-term goal to be achieved is to find out the effectiveness of a healthy family program on family independence in addressing environmental sanitation problems so that the specific target of implementing the Healthy Indonesia Program on family independence can improve healthy living standards in overcoming environmental sanitation problems family scope. The method used in this study with the Pre Experiment approach design the one group pretest posttest. The results showed that the healthy Indonesia program could increase family independence in overcoming environmental sanitation problems.
Pengaruh Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan Terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Kediri Tahun 2016
Aryani, Ni Putu;
Annisa, Nurul Hikmah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v2i2.4
Birthweight is influenced by internal and external factors. This study aims to identify the effect of weight gain during pregnancy on birth weight. The study design used a descriptive correlation with a total sample of 100 people using a total sampling method. The study was conducted at the Kediri Community Health Center in April 2016. The results showed that there was a significant relationship between weight gain during pregnancy and birth weight. It is expected that health workers can work together to further enhance counseling, especially regarding the health of pregnant women.
Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Tablet Besi Di Puskesmas Tempursari Kabupaten Lumajang
Soyanita, Elin
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v2i2.5
Latar belakang : Anemia merupakan suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin dalam darah atau jumlah eritrosit dalam darah kurang dari nilai standar atau normal. Badan kesehatan dunia menyebutkan bahwa dari tahun 2006 frekuensi kejadian anemia pada kehamilan cukup tinggi yaitu 20 – 29 %. Indonesia termasuk dalam negara berkembang dengan jumlah ibu hamil yang mengalami anemia akibat kekurangan zat besi masih tinggi, hal ini ditunjukkan dari hasil riskesdas (2007) bahwa jumlah ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 24,5%. Tujuan : Penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang Tablet Besi. Metode : penelitian analitik dengan metode pendekatan crossectional. Yang menjadi Populasi dalam penelitian adalah ibu hamil trimester III yang melakukan kunjungan anc ke wilayah kerja Puskesmas Tempursari Kabupaten Lumajang. variabel independent yaitu pengetahuan dan variabel dependent adalah sikap. Analisa bivariat menggunakan uji statistik Kai Kuadrat (Chi Square). Hasil : sebagian besar ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik yaitu 51 ibu hamil (54,8%). sebagian besar ibu hamil bersikap positif tentang tablet Besi yaitu 76 responden (81,7%). Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tablet besi (P = 0,001). Simpulan : ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tablet besi.
Hubungan Berat Badan Lahir, Lingkungan Dan Status Imunisasi Dengan Kategori Tingkat ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Kabupaten Lampung Timur
Rahmawati, Mega;
Purnomo, Heri;
HS, Sielvia
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v2i2.6
ARI or Acute Respiratory Infections is a group of diseases who attack the respiratory duct. ARI file of cases in public health center Sukaraja Nuban in 2018 as many as 83.554 cases. The purpose of this research is to know the correlation between baby weight, immunization status and the environment with the ARI level category of toddler in working area Public Health Center Sukaraja Nuban East Lampung. The purpose of this research are Knowing the relationship between Birth Weight, Environment and Immunization Status with the incidence of ARI in Toddlers in Sukaraja Nuban Health Center. The design used in this study analytic survey with cross sectional approach. Total population is 156 toddlers with sample 112 respondents. Statistical test in this study using Chi Square test. Statistical test result with baby weight wih ARI was obtained P-Value of 0,001, which means there is asignificant correlation between baby weight with ARI. Result of statistical tests to the environment with ARI obtained p-value of 0,000 means that there is a significant correlation between the environment habitation of toddler with ARI. Statistical test result immunization status with ARI was obtained p-value of 0,012 means that tere is a correlation immunization status with ARI. In this research, researchers gave advice to the public and health professionals should pay attention to three risk factor of happen ARI for toddler and always gave information and counseling about ways that birth with normal baby weight, a healthy enviroment and a complete immunization status.
Hubungan Peran Bidan Sebagai Pemberi Informasi Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Melakukan Imunisasi TT Di Puskesmas Juanda Samarinda
Fauziah, Fauziah;
Siampa, Mardianti Rombebua
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v2i2.7
Latar Belakang: Program imunisasi merupakan salah satu program penting di sektor kesehatan. Program imunisasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Salah satu program imunisasi penting yang di anjurkan pemerintah adalah imunisasi TT (Tetanus Toksoid) yang merupakan proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Imunisasi TT ini bisa diberikan pada ibu hamil trimester I sampai dengan trimester III. Walaupun program imunisasi telah dilaksanakan, jangkauan imunisasi TT bagi ibu hamil masih jauh dari harapan. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya jangkauan imunisasi TT adalah kurangnya kegiatan promosi kesehatan di Puskesmas serta rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap imunisasi TT walaupun imunisasi tersebut dapat diperoleh secara gratis di tempat pelayanan kesehatan pemerintah. Tujuan: untuk mengetahui hubungan peran Bidan sebagai pemberi informasi dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan imunisasi TT di Puskesmas Juanda. Metode: menggunakan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik analisis yang digunakan adalah analisa univariat deskriptif dan analisa bivariat. Adapun jumlah sampel yang akan dijadikan responden pada penelitian ini sebesar 20 orang. Hasil: Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai P value = 0,01 maka menunjukkan hasil signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,01 kurang dari 0,05). Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara peran bidan sebagai pemberi informasi dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan imunisasi TT.
Perilaku Pemberian Makanan Pendamping ASI Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Posyandu Kelurahan Keparakan Wilayah Kerja Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta
Fitriana, Lala Budi;
Widyantara, I Kadek Dwi
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 3 No. 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v3i1.9
Kecukupan gizi sangat penting bagi kesehatan balita dimana seluruh pertumbuhan dan kesehatan balita erat kaitannya dengan masukan makanan yang memadai. Kekurangan gizi pada balita dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan balita yang optimal memerlukan pemenuhan gizi yang sesuai dengan pertumbuhan. Pemberian makanan pendamping ASI sebaiknya diberikan secara bertahap baik dari tekstur maupun jumlah porsinya. Pemenuhan gizi balita bergantung pada perilaku ibu dalam memberikan asupan gizi pada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan di Posyandu Kelurahan Keparakan wilayah kerja Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu dan anak usia 6-24 bulan dengan jumlahl 93 ibu dan 93 anak. Teknik sampling adalah accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, dacin dan mikrotoa. Waktu penelitian dilaksanakan pada 17 April-12 Mei 2014. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil analisis Spearman Rho diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,270 dengan p value sebesar 0,009. Keeratan hubungan antara perilaku pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan kategori lemah. Ada hubungan antara perilaku pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan di Posyandu Kelurahan Keparakan wilayah kerja Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta
Pengetahuan Dan Partisipasi Wanita Usia Subur Dalam Program Deteksi Dini Kanker Serviks Di Kelurahan Gunung Kelua Samarinda
Fijri, Bayu;
Nahsriana, Roni
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 1 No. 1 (2018): September 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v1i1.11
Program skrining kanker serviks di Indonesia meliputi Pap smear, pendekatan kunjungan tunggal dengan menggunakan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA Test) yang diikuti dengan cryotherapy, serta skrining dengan kolposkopi, namun hingga kini cakupan skrining masih rendah di semua wilayah dan diperparah lagi dengan kurangnya pengetahuan dasar yang dimiliki perempuan mengenai skrining sebagai kesempatan untuk pencegahan kanker serviks. Penelitian ini bertujuan Menentukan pengetahuan dan partisipasi WUS dalam deteksi dini kanker serviks. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif analitik cross sectional. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan SPSS Versi 22. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden sudah baik (41.3%). Namun variable deteksi dini kanker serviks menunjukkan responden yang belum melakukan deteksi dini sebanyak 68 orang (56.2%). Penghitungan bivariat menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan deteksi dini kanker servik dengan P value 0.003.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Payudara Dengan Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Ruang Jabal Tsur RS. Islam Samarinda Tahun 2016
Nahsriana, Roni;
Fijri, Bayu
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 1 No. 1 (2018): September 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v1i1.12
Tingginya jumlah Ibu Nifas yang ASInya tidak keluar setelah persalinan, sehingga memicu kegagalan ASI eksklusif karena pemberian asupan selain ASI pada bayi sebelum 6 bulan pertama kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan payudara dengan pengeluaran ASI pada ibu nifas di ruang Jabal Tsur Rumah Sakit Islam Samarinda tahun 2016. Desain penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik analisa data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis yang digunakan adalah Chi square. Uji kemaknaan hubungan digunakan tingkat kepercayaan (α) 0,05. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas ibu nifas di Ruang Jabal Tsur RS. Islam Samarinda pengeluaran ASInya masih buruk (66,7%). Mayoritas ibu nifas di Ruang Jabal Tsur RS. Islam Samarinda memiliki pengetahuan yang rendah tentang perawatan payudara (56,7%). Dari hasil analisa data P value = 0,013, ini berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara dengan pengeluaran ASI pada Ibu Nifas di Ruang Jabal Tsur RS. Islam Samarinda Tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa apabila kita ingin membuat pengeluaran ASI yang baik pada ibu nifas, dapat dibantu dengan meningkatkan pengetahuan mereka tentang bagaimana perawatan payudara yang baik agar dapat menyiapkan diri untuk dapat segera memberikan ASI untuk bayinya sehingga dapat memperoleh asupan dan nutrisi yang baik.