Kondisi lingkungan dan sumber daya alam saat ini tidak banyak menggunakan kearifan lokal dalam pemanfaatannya, dilihat dari adanya pencemaran di wilayah perairan akibat adanya limbah dan penggunaan alat tangkap illegal tentu menjadi ancaman bagi populasi ikan-ikan diperairan tersebut. Hal ini menyebabkan perlu adanya kesadaran dari masyarakat yang tinggal di sekitaran wilayah tersebut untuk menjaga dan melestarikan potensi kemaritiman yang mereka miliki. Satu diantaranya yakni dengan memanfaatkan kearifan lokal. Tujuan dari penelitian ini sendiri yakni Mendeskripsikan bentuk-bentuk kearifan lokal nelayan sungai desa Anjir Serapat Muara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana peneliti menjelaskan mengenai apa saja bentuk-bentuk kearifan lokal nelayan sungai desa Anjir Serapat Muara. Teknik pengumpulan data yang telah dilakukan yakni dengan mengamati jenis alat yang dipakai dan lokasi untuk menangkap ikan, wawancara kepada nelayan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh mereka dan melakukan dokumentasi dalam bentuk foto dan rekaman. Instrumen dalam penelitian yakni peneliti itu sendiri. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan pengamatan, membercheck dan triangulasi. Pengetahuan lokal nelayan sungai desa Anjir Serapat Muara yakni berupa pengetahuan nelayan dalam menentukan waktu yang tepat untuk menangkap ikan yakni pada malam hari dan mengetahui terjadinya pasang surut air sungai, selain itu para nelayan sungai ini juga memanfaatkan keahlian mereka dalam menangkap ikan dengan menggunakan alat-alat pancing tradisional Banjar seperti rengge, rempa, unjun dan keranjang undang.
Copyrights © 2024