cover
Contact Name
Muhammad Rezky Noor Handy
Contact Email
kss_journal@ulm.ac.id
Phone
+6281953836939
Journal Mail Official
kss_journal@ulm.ac.id
Editorial Address
Office of The Kalimantan Social Studies Journal Editorial Team FKIP ULM 1 Building 2nd Floor Lambung Mangkurat University Jl. Brigjen H. Hasan Basry Kayu Tangi, Program Studi Pendidikan IPS Ruang 17 Lt.2, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
The Kalimantan Social Studies Journal
ISSN : 27231127     EISSN : 27162346     DOI : https://dx.doi.org/10.20527/kss
The Kalimantan Social Studies Journal (KSS) is an electronic journal media of students of Social Science Education of FKIP ULM to publish their final assignment in the form of scientific articles in Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM). As the name implied, this journal is an obligation journal in accommodating Social Science Education students of FKIP ULM to publish their researches online. It is following the Regulation of Rector of Lambung Mangkurat University number 403 / UN8 / SP / 2015 that requires all students of Lambung Mangkurat University to publish the final project in the form of scientific articles. This journal is published by Social Science Education of FKIP ULM Banjarmasin, the theme of this journal includes general social education. The Kalimantan Social Studies Journal (KSS) compiles scientific articles that focus on issues of Social Studies Education. In particular, this issue not only covers the problem of learning on social studies (Pembelajaran IPS), but also the description of local wisdom (Kearifan Lokal), the value of tradition (Nilai Tradisi) and social phenomena (Fenomena Sosial) that exist in society.
Articles 120 Documents
Relevance The Meaning Of Architecture In Building Jami Mosque Jingah River Banjarmasin As A Learning Source On Social Studies Nor Fikriah
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 1 (2019): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v1i1.1339

Abstract

Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Setiap bangunan masjid memiliki ciri khas. Arsitektur bangunan masjid akan memunculkan sebuah makna di dalamnya. Seperti halnya dengan bangunan masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin. Makna pada bangunan masjid Jami dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPS yaitu menjadikannya sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi makna arsitektur pada bangunan masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Keabsahan data melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna bangunan masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin terdapat pada atap yang berundak lima, tiang berjumlah 17 buah, dan pintu berjumlah 45 buah. Makna pada bangunan tersebut memiliki kaitannya dengan dengan materi IPS kelas VII semester II tentang pengaruh Hindu-Budha terhadap masyarakat Indonesia pada bidang seni kebudayaan. Hal ini dapat memudahkan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar yang dekat dengan peserta didik. Sehingga peserta didik mudah dalam memahami materi yang dipelajarinya.
The Influence of Discipline on the Al-Falah Islamic Boarding School Student Association (HPPA) on the Social Capital of Santriwati Socials Amirah Amirah; Bambang Subiyakto; Melly Agustina Permatasari
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2457

Abstract

Artikel berikut memaparkan pengaruh kedisiplinan himpunan pelajar Pondok Pesantren Al-falah Puteri Banjarbaru. Sebagai artikel berbasis penelitian asosiatif, populasi penelitian seluruh santriwati pondok pesantren Al-falah puteri dengan sampel 211 responden yang ditentukan ditentukan menggunakan teknik Proportionate stratified random sampling. Pengambilan data dengan instrumen berupa angket dan tes dan analisis data menggunakan statistik deskriptif. Penelitian menunjukkan bahwa nilai kedisiplinan sebesar 85,97 % dengan kategori sangat tinggi, dan modal sosial pada kategori tinggi dengan nilai persentase 78,26 %. Terdapat pengaruh signifikan antara kedisiplinan pada himpunan pelajar pondok pesantren al-falah (HPPA) terhadap modal sosial santriwati.
Social Studies Lesson Planning for Children with Intellectual Disabilities in the Pembina State Special School of South Kalimantan Province Rahayu Rahayu; Ersis Warmansyah Abbas; Jumriani Jumriani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i2.3242

Abstract

Pencapaian tujuan pembelajaran berkaitan dengan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum dan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan pembelajaran IPS untuk anak tunagrahita di SLB-C Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data hingga melakukan penarikan kesimpulan. Uji Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian memastikan bahwa perencanaan pembelajaran IPS pada anak tunagrahita di SLBC Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Selatan pada jenjang SMPLB dirancang secara khusus oleh guru untuk memudahkan peserta didik memahami materi oleh pembelajaran. Perancangan pembelajaran tersebut dimuat pada RPP mencakup tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan mencakup aspek apersepsi, menggali pengetahuan, dan pemaparan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti mencakup penyampaian materi dengan melakukan kegiatan berupa mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan menyajikan hasil belajar. Kegiatan penutup mencakup kegiatan refleksi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran. Perancangan pembelajaran tersebut dibuat oleh guru merujuk Kurikulum 2013. Pada tahap implementasi guru mengalami kendala dalam penyampaian pembelajaran dikarenakan seringnya peserta didik tidak hadir sehingga guru melakukan pengulangan penyampaian materi IPS pada pertemuan selanjutnya. Kendala ini berdampak bagi efektivitas implementasi dari perencanaan yang telah dibuat oleh guru.
The Role of Caregivers as a Social Attitude Developer in The Children's Social Homes Budi Mulia Banjarbaru Rizki Amelia; Herry Porda Nugroho Putro; Melly Agustina Permatasari
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2464

Abstract

Panti Sosial Anak merupakan lembaga untuk mendidik dan membina anak yang tidak lengkap orang tua, kurang beruntung dikarenakan hambatan fisik, psikologis, dan kognitif agar potensinya berkembang maksimal. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan peran pengasuh panti sosial. Artikel ini mendeskripsikan peran pengasuh dalam membina sikap sosial anak di Panti Sosial Anak Budi Mulia Banjarbaru. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan melakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan untuk keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan member check. Hasil penelitian memastikan bahwa pengasuh di Panti Sosial Anak Budi Mulia Banjarbaru dalam menanamkan sikap sosial dengan cara mengajarkan dan membina untuk mengamalkan Al-Qur’an sebagai landasan hidup anak. Melalui pembinaan pengasuh tersebut mampu membentuk anak ber sikap sosial religius, disiplin, bertanggung jawab dan kerja sama.
Production Activities in Kampung Ketupat, Sungai Baru Banjarmasin Lufita Delima; Bambang Subiyakto; Mahmudah Hasanah
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v1i2.2039

Abstract

Kampung Ketupat merupakan salah satu kampung tematik di Kelurahan Sungai Baru yang bergerak dalam bidang produksi ketupat. Kegiatan produksi ketupat di Kampung Ketupat dilakukan setiap hari. Berbeda pada umumnya yang mana produksi ketupat hanya dilakukan pada saat waktu tertentu, seperti pada saat menjelang hari raya idul fitri maupun idul adha. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan produksi ketupat oleh masyarakat di Kelurahan Sungai Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan mengikuti model Miles Hubermen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan produksi ketupat di Kampung Ketupat terdiri dari beberapa tahapan mulai dari menganyam urung ketupat, sampai pada proses pembuatan ketupat. Pada proses produksi juga diperlukan sarana dan prasarana baik berupa modal, bahan baku dan tenaga kerja yang saling berkontribusi bagi proses produksi ketupat di Kampung Ketupat Kelurahan Sungai Baru Kota Banjarmasin
Literature Study of Social Studies Learning Materials About the Parliamentary Democracy Period 1950-1959 Devita Sari; Bambang Subiyakto; Mutiani Mutiani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i2.3244

Abstract

Materi pembelajaran Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Masa Demokrasi Parlementer 1950-1959, termuat dalam buku teks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI berbasis Kurikulum 2013 yang direvisi tahun 2018. Buku ini idealnya disusun berdasarkan kesesuaian dengan Kompetensi Dasar (KD), sebab aspek yang akan dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran IPS tidak hanya meliputi aspek pengetahuan namun dalam keseimbangan dengan aspek keterampilan. Pentingnya kesesuaian materi pembelajaran IPS dengan Kompetensi Dasar agar materi yang disajikan guru meliputi tiga aspek penting yaitu sikap, pengetahuan serta keterampilan, sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Tujuan artikel ini untuk mengetahui kesesuaian materi Masa Demokrasi Parlementer 1950-1959 dengan KD. Metode yang digunakan studi literatur, yaitu mengumpulkan buku, jurnal dan pustaka lainnya yang relevan. Pencarian data dilakukan dengan menggunakan mesin pencarian seperti google scholar dan e-book. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antara materi ajar sub tema masa demokrasi parlementer dengan kompetensi dasar, karena sudah merujuk pada pengembangan kompetensi pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
Utilization of Wasaka Museum as a Learning Resource on Social Studies Syaharuddin Syaharuddin; Arbainah Arbainah; Mutiani Mutiani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v1i2.2027

Abstract

Museum Wasaka merupakan tempat penyimpanan benda koleksi perjuangan rakyat Kalimantan Selatan melawan penjajah pada periode revolusi fisik (1945-1949). Di dalam museum juga terdapat arsip tentang Proklamasi 17 Mei sebagai penanda gigihnya para pejuang Banjar di Kalimantan Selatan dalam melawan penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana museum Wasaka dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi ke museum Wasaka, kemudian melakukan wawancara dengan pengelola museum, pengunjung museum, dan guru IPS di SMPN 27 Banjarmasin. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan. Keabsahan data melalui perpanjang pengamatan serta triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa museum Wasaka dapat digunakan sebagai sumber belajar IPS dengan cara menganalisis materi yang relevan dengan sejarah koleksi benda yang ada di museum. Pada penelitian ini ditemukan bahwa Materi yang relevan yaitu pada materi Masa Kemerdekaan 1945-1950 sub materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.
The Use of Video Traders Confection Activity in The Sudimampir Market as a Learning Media on Social Studies Nurul Imtinah; Bambang Subiyakto; Mutiani Mutiani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2463

Abstract

Video merupakan satu diantara media pembelajaran yang paduan gambar dan suara rekaman berbagai aktivitas yang dapat dipergunakan untuk pembelajaran. Artikel ini mendeskripsikan konten video aktivitas pedagang konfeksi di Pasar Sudimampir Banjarmasin yang diimplementasikannya dalam media pembelajaran IPS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendapatkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan di Pasar Sudimampir dan SMP Negeri 27 Banjarmasin. Penelitian mendeskripsikan bahwa materi yang disajikan dalam video divisualisasikan dengan berbagai aktivitas pedagang konfeksi seperti: pengambilan barang, menyusun barang di toko, hingga tawar menawar. Pemanfaatan video dilakukan di dua kelas yaitu kelas VIII C dan kelas VIII di SMP Negeri 27 Banjarmasin dimaksudkan untuk melihat bagaimana reaksi peserta didik terhadap media belajar video melalui lembar observasi pembelajaran. Berdasarkan observasi pembelajaran dan wawancara, peserta didik antusias dengan pemanfaatan video aktivitas pedagang konfeksi dalam pembelajaran IPS, karena muatan materi yang disampaikan menarik, kontekstual, dan bermuatan lokal.
Internalization Struggle Values Brigadier General Haji Hassan Basry Against Activities In Schools Al Hidayatullah; Heru Puji Winarso
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 1 (2019): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v1i1.1364

Abstract

Penelitian ini adalah mengetahui tentang nilai kejuangan Brigjend Haji Hassan Basry pada Periode Revolusi Fisik di Kalimantan Selatan dan relevansi nilai-nilai Kejuangan ke dalam aktivitas di sekolah sebagai sumber belajar IPS. Rumusan masalah pada penelitian ini, biografi Brigjend Haji Hassan Basry, nilai kejuangan Brigjend Haji Hassan Basry pada Revolusi Fisik serta relevansi nilai-nilai tersebut didalam aktivitas sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biografi Brigjend Haji Hassan Basry, mengetahui nilai-nilai kejuangan Brigjend Haji Hassan Basry pada revolusi fisik dan mengetahui relevansi dalam aktivitas sebagai sumber belajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif dengan subyek penelitian keluarga, guru mata pelajaran IPS, akademisi/sejarahwan dan tokoh seperjuangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan tahapan 1) Wawancara. 2) Observasi. 3) Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perjuangan merupakan salah satu nilai yang ada pada seorang pahlawan, seorang pahlawan rela berkorban demi bebas dari penjajah dan penindasan Belanda. Brigjend Haji Hassan Basry adalah salah satu tokoh revolusi fisik Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggali nilai-nilai kejuangan Brigjend Haji Hassan Basry, sebagai kajian relevansi melalui aktivitas di sekolah.
The Use Videos of Wood Bussines Seller of Galam (Melaleuca Cajuputi) as a Learning Resources on Social Studies Hasymi Syarif; Bambang Subiyakto; Akhmad Munaya Rahman
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2458

Abstract

Sumber belajar video membantu peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang diintegrasikan dalam pembelajaran. Artikel ini mendeskripsikan pemanfaatan video berdasarkan usaha penjual kayu galam di Desa Pengayuan sebagai sumber belajar IPS. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian. Menggunakan metode kualitatif, pemanfaatan Video aktivitas ekonomi penjual kayu galam di Desa Pengayuan ini dipraktekkan pada pembelajaran IPS kelas VII F dan kelas VIID di SMP 6 Banjarmasin. Pembelajaran menggunakan sumber belajar video menjadikan peserta didik termotivasi dan antusias dalam pembelajaran karena lebih mudah dimengerti dan kontekstual sehingga meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik yang meningkatkan prestasi belajar.

Page 1 of 12 | Total Record : 120