ABSTRACT Adolescent girls are the age that requires good nutrition, and one of them is iron intake. Iron intake is very important to prevent anemia. The Adherence of young women to consuming Blood Supplement Tablets is an indicator of preventing anemia in adolescents which can be influenced by internal and external factors. External factors include peer support. The purpose of this study was to determine the relationship between peer support with adherence to consuming BST (Blood Supplement Tablet) in students of SMAN 1 BANGLI. This research used a cross-sectional approach. It was 232 respondents, Sampling technique used is stratified random sampling. The results of this study showed that the majority of respondents had peer support in the good category, there were 166 respondents (71.6%), and 175 respondents (75.4%) adhered to consuming BST. Based on the results of the Chi-Square statistical test, a p-value of 0.000 (<0.05) was obtained, which means that there is a relationship between peer support and adherence in consuming BST in the students of SMAN 1 Bangli. The OR value obtained was 20.29, which means that respondents with unfavorable peer support were 20.29 times more likely to be disobedient in consuming BST than female students who received good peer support. Activities outside the home tend to be more actively carried out by adolescents with peers, so peers have a great influence on adolescent behavior. Keywords: Peer Support, Adherence, Blood Supplement Tablets ABSTRAK Remaja putri merupakan kelompok usia yang membutuhkan asupan nutrisi yang baik, salah satunya asupan zat besi. Asupan zat besi sangat penting untuk mencegah terjadinya anemia. Kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi tablet tambah darah merupakan salah satu indikator dalam mencegah anemia pada remaja yang dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal diantaranya adalah dukungan teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dengan kepatuhan mengonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) pada siswi SMA Negeri 1 Bangli. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 232 orang, yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki dukungan teman sebaya dalam kategori baik yaitu sebanyak 166 responden (71,6%) dan terdapat 175 responden (75,4%) patuh mengonsumsi TTD. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 (< 0,05), yang berarti ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah pada siswi SMA Negeri 1 Bangli. Nilai OR yang diperoleh sebesar 20,29 artinya responden dengan dukungan teman sebaya yang kurang baik berpeluang 20,29 kali lebih besar untuk tidak patuh dalam mengonsumsi tablet tambah darah dibandingkan dengan siswi yang mendapatkan dukungan teman sebaya yang baik. Aktivitas di luar rumah cenderung lebih aktif dilakukan oleh remaja dengan teman sebaya, sehingga teman sebaya memiliki pengaruh besar terhadap perilaku remaja. Kata Kunci: Dukungan Teman Sebaya, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah
Copyrights © 2024