Edukasi preventif pernikahan dini adalah sebuah bentuk pengupayaan yang penulis lakukan agar tidak terjadinya pernikahan dibawah umur yakni 18 tahun, pernikahan tersebut disebabkan dengan berbagai penyebab antara lain secara finansial, pihak keluarga, pendidikan, media sosial, biologi, hamil sebelum menikah. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan respons positif terhadap bentuk pengupayaan agar tidak terjadinya pernikahan dibawah umur 18 tahun, sebagai bekal dimasa depan . Jenis Pengabdian masyarakat yang digunakan adalah Participation Action Research. Adapun hasil dari penelitian ini adalah kegiatan tersebut berjalan dengan lancar serta respon yang diberikan oleh masyarakat desa Bonto bernilai positif. Adapun beberapa tantangan, antara lain banyaknya peserta yang terhambat karena pilihan transportasi yang kurang memadai, banyaknya agenda yang harus dihadiri oleh pemateri, jarak yang cukup jauh menuju lokasi kegiatan, dan keadaan yang tidak memungkinkan. kekurangan fungsional jalan tersebut, perlu waktu yang cukup lama untuk melintasinya.
Copyrights © 2024