Kecamatan Puspahiang merupakan wilayah sentra manggis khas Tasikmalaya. Potensi ini didukung dengan adanya sumberdaya alam yang melimpah (luas lahan manggis), sarana prasaran yang tersedia, dan lembaga penunjang Gapoktan, poktan dan Lembaga swadaya. Permasalahan yang di hadapi Poktan Sari Puspa Kecamatan Puspahiang terlihat dari bidang produksi (hasil panen kurang berkualitas, belum mengetahui penanganan pasca panen dan belum mengetahui pemanfaatan manggis) dan pemasaran (berhadapan dengan banyak pesaing dan harga jatuh saat musim panen). Tujuan dilakukan pengabdian adalah melakukan penyuluhan terkait pengemasan pascapanen agar tidak mudah busuk. Tahapan Pengabdian dilakukan dalam dua tahapan. Tahap pertama dengan teknik infromasi dengan mengumpulkan data penngemasan (packing) paling sesuai dan efektif. Tahap kedua penyuluhan dan aplikasi melakukan penyimpanan dan pengemasan manggis. Kegiatan pengabdian dilakukan pada 30 petani dengan teknik pemberian materi. Teknik penyimpanan yang baik dilakukan pada dimensi 39 x 21 x 21 dengan kapasitas 12 kg. kegiatan pengabdian menunjukkan 85% peserta memahami dan bahkan akan menerapkan kegiatan penyimpanan dan teknik pengemasan sesaui arahan dari penyuluhan
Copyrights © 2024