ABSTRAK. Reklamasi lahan merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan perusahaan tambang terhadap area yang terganggu akibat pertambangan guna menjaga kelestarian sumber daya alam. Lahan reklamasi merupakan lahan marginal sehingga pemilihan jenis tanaman yang cocok sangat diperlukan guna meningkatkan keberhasilan reklamasi lahan. PT. Borneo Indobara mengggunakan spesies jabon (Anthocepalus cadamba) menjadi tanaman reklamasi karena memiliki sifat mudah beradaptasi dan fast growing. Penanaman jenis pionir diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan ekosistem pasca tambang. Lahan reklamasi yang mempunyai sifat kimia dan fisika tanah yang belum terurai akan merugikan perkembangan tanaman maka evaluasi pertumbuhan tanaman jabon pada lahan reklamasi tambang sangat diperlukan. Evaluasi pertumbuhan jabon perlu dilakukan sebagai bahan evaluasi dan dijadikan pertimbangan penanaman di masa yang mendatang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pertumbuhan tanaman jabon pada lahan setelah 7 tahun reklamasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi dan diameter pohon pada 6 plot menggunakan ukuran plot 20 x 20 m. Penyajian analisis tinggi dan diameter tanaman menggunakan tabulasi untuk mencari rata-rata pertumbuhan tinggi dan perkembangan diameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan diameter dan tinggi tanaman jabon pada lahan reklamasi umur 7 tahun sebesar 24,00 cm dan 13,00 m. pertumbuhan jabon ini kurang optimal dibandingkan dengan tanaman jabon di Jawa Barat disebabkan oleh beberapa faktor seperti tanah pada lahan reklamasi tergolong minim unsur hara. ABSTRACT. Land reclamation is an activity that mining companies must carry out on areas disturbed by mining in order to preserve natural resources. Reclaimed land is marginal land so the selection of suitable plant species is needed to increase the success of land reclamation. PT Borneo Indobara uses jabon species (Anthocepalus cadamba) as a reclamation plant because it is adaptable and fast growing. Planting pioneer species is expected to accelerate the process of post-mining ecosystem recovery. Reclamation land that has undecomposed soil chemical and physical properties will be detrimental to plant development, so evaluation of jabon plant growth on mine reclamation land is needed. Evaluation of jabon growth needs to be done as an evaluation material and as a consideration for future planting. The purpose of this study was to analyze the growth of jabon plants on land after 7 years of reclamation. The data collection method was carried out by measuring the height and diameter of trees in 6 plots using a 20 x 20 m plot size. Presentation of plant height and diameter analysis using tabulation to find the average height growth and diameter development. The results showed that the average growth of diameter and height of jabon plants on reclaimed land at the age of 7 years amounted to 24.00 cm and 13.00 m. This jabon growth is less than optimal compared to jabon plants in West Java due to several factors such as soil on reclaimed land is classified as lacking nutrients.
Copyrights © 2024