Kawasan Universitas Tanjungpura terletak di pusat kota Pontianak, pada umumnya penggunaan lahan adalah perkantoran dan fasilitas pendidikan, dan beberapa infrastruktur lainnya. Tinjauan ini dimaksudkan untuk menghitung debit banjir yang mengalami rencana perubahan lahan berbasis data Geographics Information System (GIS) menggunakan ArcGIS 10.4. Metode perhitungan debit banjir pada penelitian ini menggunakan metode rasional. Dalam menentukan besaran intensitas curah hujan yang terjadi pada wilayah penelitian menggunakan metode mononobe. Peta tata guna lahan untuk kondisi saat ini menggunakan peta tata guna lahan Orthomosaic Untan 2020 dan peta tata guna lahan untuk kondisi rencana menggunakan peta lahan Masterplan Untan 2021. Untuk kondisi lahan saat ini, diperoleh luas lahan terbuka 22,917 ha, perkerasan 14,951 ha, perkantoran 14,294 ha, hutan bervegetasi 9,482 ha, semak belukar 8,770 ha, taman 3,842 ha, kebun 0,120 ha dan kondisi lahan rencana diperoleh luas lahan terbuka 29,440 ha, perkerasan 15,336 ha, taman 12,338 ha, perkantoran 11,045 ha, hutan bervegetasi 6,250 ha. Hasil analisis perhitungan debit banjir tertinggi untuk periode ulang 5 tahun berada pada segmen saluran S14 untuk lahan Orthomosaic Untan 2020 dan lahan Masterplan Untan 2021 diperoleh sebesar 2.950 m3/s dan 2.797 m3/s.Kata kunci : Debit Banjir, Geographics Information System, Tata Guna Lahan
Copyrights © 2021