Pertambangan Rakyat di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak merupakan salah satu kegiatan pertambangan emas skala kecil yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dengan teknik semprot dan sedot serta pengolahan emas dengan metode amalgamasi. bahaya dan risiko dapat terjadi pada setiap tahapan pekerjaan sehingga perlu dilakukan identifikasi potensi bahaya untuk memperoleh data likehood dan severity kemudian dilakukan pembobotan untuk mentukan rekomendasi pengendalian yang sesuai. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assasment, and Risk Control). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi langsung dilokasi penambangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, risiko yang teridentifikasi sebayak 22 potensi bahaya yang mungkin terjadi, tingkat risiko dengan nilai tertinggi pada aktivitas penambangan dan pengolahan emas yaitu, pekerja tertimbun material (high risk) dan keracunan akibat penggunaan merkuri pada proses amalgamasi dan pembakaran amalgam (high risk). Rekomendasi pengendalian risiko berdasarkan hierarki pengendalian meliputi eliminasi, substitusi, teknis, administratif dan alat pelindung diri.
Copyrights © 2024