Herlambang, Yoga
Unknown Affiliation

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

EVALUASI KAPASITAS KOLAM PENGENDAPAN UNIT PENCUCIAN BAUKSIT PADA WASHING PLANT CABING KM 23 PT. DINAMIKA SEJAHTERA MANDIRI SITE TERAJU Putri Arindry, Ardya Pramesti; -, Syahrudin; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.95 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40218

Abstract

PT. Dinamika Sejahtera Mandiri mempunyai 4 kolam pengendapan dan merencanakan target produksi sebesar 2.000.000 ton washed bauksit/tahun. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam kegiatan pencucian adalah residu dan kapasitas kolam pengendapan, apakah kolam pengendapan saat ini mampu untuk menampung produksi yang direncanakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan perhitungan terhadap dimensi kolam untuk mengetahui kapasitas dan lamanya waktu yang tersedia dari kolam pengendapan untuk penuh. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah pendekatan teoritis dan eksperimentatif. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel di lapangan untuk menghitung intensitas curah hujan, debit air limpasan, dimensi saluran terbuka, kapasitas kolam dan waktu pengerukan kolam pengendapan. Luas dan volume kolam pengendapan yaitu 188.100 m2 dan 759.781 m3 dengan kedalaman kolam  3 - 5 m. Dimensi kolam pengendapan masih mencukupi untuk menampung material residu. Dengan volume tersebut, kolam akan terisi penuh dengan waktu sebagai berikut : untuk kolam 1 yaitu (2 bulan), kolam 2 (6 bulan), kolam 3 (128 bulan) dan kolam 4 (16 bulan). Akan tetapi diperlukan perawatan terhadap kolam pengendapan agar dapat berfungsi secara optimal. Untuk kegiatan pembersihan residu diperlukan dua buah alat Long Arm Excavator Kobelco 210 LC dengan waktu pengerukan kolam 1 selama 47 hari dan kolam 2 selama 75 hari.
KAJIAN TEKNIS PENJADWALAN PEMELIHARAAN KOLAM PENGENDAPAN (TAILING POND) PT. PERSADA PRATAMA CEMERLANG (PT. PPC) SITE MELIAU Sinar, -; -, Marsudi; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.211 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40317

Abstract

P.T Persada Pratama Cemerlang (P.T PPC) merupakan unit bisnis pertambangan bauksit yang berlokasi di Desa Meliau Hulu, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Metode penambangan yang digunakan adalah open cast. Penambangan batu kotor dari pit dibawa ke washing palant untuk dilakukan pencucian. Lumpur dari pencucian bauksit di washing plant dialirkan ke kolam satu dan mengalami pengendapan sebanyak 4.461,71 m3/hari, kemudian menuju kolam kedua sebanyak 3.537,14 m3/hari dan menuju kolam ketiga sebanyak 2.979,24 m3/hari. Kualitas pengendapan dapat dilihat dari persentase pengendapan dimasing – masing kolam pegendapan, didapat persentase pegendapan pada kolam satu sebanyak 99,76 %, persentase pengendapan pada kolam kedua sebanyak 99,90 %, dan persentase pengendapan pada kolam ketiga sebanyak 99,92 %. Pemeliharaan kolam pengendapan perlu dilakukan supaya volume kolam pengendapan tetap  ideal untuk menampung material yang masuk. Pemeliharaan terhadap kolam pengendapan pada kolam satu adalah per 11 hari sekali, kolam kedua adalah per 32 hari sekali, dan kolam ketiga adalah per 109 hari sekali. Pengendapan yang terdapat pada masing – masing kolam pengendapan harus dikeruk supaya volume kolam tetap stabil dengan waktu pengerukan pada kolam  satu  selama 10 hari, kolam dua selama 22 hari, kolam ketiga selama 63 hari degan produktivitas dua buah excavator sebanyak 5.122,24 m3/hari
KAJIAN GEOMETRI JALAN ANGKUT DALAM PROSES PENGANGKUTAN BATUAN GRANIT DARI FRONT PENAMBANGAN MENUJU CRUSHER PT. GILGAL BATU ALAM LESTARI DI KECAMATAN SUNGAI KUNYIT, KABUPATEN MEMPAWAH, PROVINSI KALIMANTAN BARAT Maulana, Thierry; Mukhtar, Wahdaniah; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68772

Abstract

PT. Gilgal Batu Alam Lestari memiliki target produksi 10.000 ton/bulan namun dalam realisasinya pada beberapa bulan belum tercapai hanya yaitu 6.500-8.100 ton/bulan. Keadaan di daerah penelitian dijumpai beberapa geometri jalan yang belum sesuai dengan standar sehingga hal ini yang memicu ketidaktercapaian target produksi. Penelitian ini bertujuan membandingkan kondisi jalan aktual dengan  standar AASHTO dan Kepmen No.1827 K/30/MEM/2018 agar target produksi dapat tercapai. Metode pengambilan data pengukuran menggunakan Total Station dan meteran kemudian diolah menggunakan perhitungan AASHTO dan standar Kepmen No.1827 K/30/MEM/2018. Berdasarkan hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa kondisi geometri jalan angkut di PT. Gilgal Batu Alam Lestari, terdapat titik-titik segmen geometri jalan yang belum sesuai dengan standar AASHTO dan Kepmen No.1827 K/30/MEM/2018, yakni lebar jalan 8 titik segmen yang perlu diperbaiki, dan kemiringan melintang 8 titik segmen yang perlu diperbaiki.
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO HAULING BAUKSIT DI PT. MANDARA PRIMA NUSANTARA, DESA KUALA BUAYAN, KECAMATAN MELIAU, KABUPATEN SANGGAU, KALIMANTAN BARAT Tanema, Wilhelmus Wylie Wilbert; Syahrudin, Syahrudin; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.66548

Abstract

PT. Mandara Prima Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di  bidang pertambangan bauksit dan bergerak di bidang usaha pengangkutan untuk mengangkut bauksit dari tambang (mine site) ke dermaga (pelabuhan). perusahaan menerapkan manajemen risiko dalam aktivitas transportasi Studi awal ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko dan menentukan tingkat risiko dalam aktivitas tertentu untuk mengetahui penerapan tindakan manajemen risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang telah dilakukan.Metode yangkdigunakankdalam penelitian ini adalah HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Determine Control). Dimulai dengan pengidentifikasi risiko dan potensi bahaya, dilanjutkan dengan pengumpulan data dari wawancara dengan responden dan geometri jalan. Selain itu, dilakukan pengolahan data untuk menilai tingkat risiko, kemudian membuat rekomendasi pengendalian risiko bagi perusahaan. penilaian risiko terhadap 14 potensi risiko menunjukkan terdapat 8 risiko sedang dan 6 risiko tinggi. Berdasarkan penilaian risiko kegiatan hauling di PT. Mandara Prima Nusantara, Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja berjalan dengan baik. Namun demikian, tetap perlu diterapkan langkahlangkah pengendalian risiko yang termasuk dalam kelompok risiko tinggi untuk meminimalkan tingkat risiko pada kegiatan hauling perusahaan. Rekomendasi pengendalian risiko berdasarkan OHSAS 18001 bagi perusahaan ialah pengendalian administratif dengan 2 rekomendasi dikarenakan pelaksanaan yang mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Engineering control 12 rekomendasi, eliminasi dengan 0 rekomendasi substitusi dengan 0 rekomendasi, dan APD 0 rekomendasi.
KAJIAN TEKNIS PENCUCIAN BAUKSIT PADA WASHING PLANT PT. ANUGERAH BORNEO MARUYA PERSADA KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Suharjo, Rachmad Brama; Nirmala, Azwa; Herlambang, Yoga; Sutrisno, Hendri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.67248

Abstract

PT Anugerah Borneo Maruya Persada   memiliki target produksi sebesar 2.000 ton/shift/hari. Dalam kegiatan penambangan, produksinya belum mencapai target yaitu 1.230 ton/shift/hari. Hal ini diperkirakan karena produktivitas alat angkut dan efisiensi kerja unit pencucian belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produktivitas alat angkut, alat muat dan efisiensi kerja unit pencucian dalam meningkatkan kuantitas produktivitas. Dimulai dengan pengambilan data primer (jumlah rit, waktu working, repair, standby hour, hambatan, cycle time) dan data sekunder (litologi dan statigrafi, peta layout, spesifikasi unit pencucian dan alat angkut serta alat muat, hari dan waktu kerja, target produksi). Kemudian data diolah untuk mendapatkan nilai waktu kerja efektif dan efisiensi serta produktivitas
ANALISA TEKNIS PRODUKTIVITAS CRUSHING PLANT PADA PENAMBANGAN GRANIT PT STRADA MULTIPERKASA KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Maulana, Muhammad Fatuh; syahrudin, syahrudin; herlambang, yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68764

Abstract

Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. Strada Multiperkasa memiliki target produksi yang telah direncanakan sebesar ±12.500 m3/bulan atau sebesar 33.500 ton/bulan. Namun dalam produksi aktual kegiatan penambangannya tidak sesuai dari target yang direncanakan, yaitu hanya mencapai ±7.000 m3/bulan atau sebesar 18.760 ton/bulan. Hal tersebutlah yang mendasari perlunya dilakukan penelitian dan pengkajian tentang teknis unit peremuk yang digunakan. Penelitian dilakukan dengan pengamatan dan pengambilan data di lapangan. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode komparatif yaitu melakukan perbandingan antara produksi aktual dan produksi teoritis. Upaya yang akan dilakukan untuk menaikkan produksi adalah dengan memperbaiki waktu kerja efektif, menambah umpan yang masuk dan memperkecil ukuran umpan yang masuk. Dari hasil pengamatan dan perhitungan produksi aktual unit peremuk sebesar 19.055 ton/bulan, faktor penghambat produksi ialah berdasar pada waktu produksi/bekerjanya alat peremuk secara keseluruhan dan kesesuaian alat yang digunakan tidak efektif dan harus di tingkatkan. Sehingga harus dilakukan upaya perbaikan. Upaya perbaikan yang dilakukan adalah dengan memperbaiki waktu kerja efektif yang ada dari 70,12% menjadi 88,87%, sehingga meningkatkan produksi dari 19.055 ton/bulan menjadi 24.150,75 ton/bulan. Penambahan jumlah umpan, produksinya mencapai 40.790,07 ton/bulan. Upaya alternatif lain yaitu memperkecil ukuran umpan, produksinya bisa mencapai 61.590,37 ton/bulan.Kata Kunci: Crusher, Granit, Operasi Peralatan, Produksi
ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA AREA PEMBONGKARAN BATUAN ANDESIT MENGGUNAKAN ALAT ROCK BREAKER DENGAN HIRARC DI PT. KARYA SUMBER ALAM PERKASA KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Oktavia, Stefani Bella; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah; Nirmala, Azwa; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i2.67219

Abstract

PT. Karya Alam Sumber Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan batuan Andesit, yang dilakukan dengan metode quary, dengan wilayah izin usaha pertambangannya seluas 11,4 hektar. Perusahaan menyadari bahwa frekuensi risiko kemungkinan terjadinya kecelakaan masih tinggi, terutama pada proses pembongkaran batuan dengan alat berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi, menganalisis tingkat risiko kecelakaan kerja pada proses pembongkaran batuan, dan memberikan rekomendasi pengendalian risiko agar kecelakaan dapat diminimalisir. Teknik yang digunakan di lapangan menggunakan observasi dan kuisioner kepada sembilan orang responden yang merupakan satu orang manajer, tiga orang operator excavator, satu orang operator rock breaker, dua orang pengawas lapangan, dan dua orang sopir dump truck. Analisis potensi bahaya dan pengendalian risiko pada penelitian ini menggunakan HIRARC, dengan parameter Probability, Severity, dan Exposure menggunakan standar AS/NZS 4360:2004, dengan output perencanaan pengendalian risiko dan rencana Standard Operating Procedure (SOP),agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Hasil identifikasi potensi bahaya dan risiko terdapat 16 potensi bahaya dan 27 risiko kecelakaan kerja. dari 27 risiko tersebut terdapat, 18 risiko yang terjadi dan merupakan tingkat risiko tertinggi yaitu Acceptable sebesar 67%. Hasil analisis rekomendasi pengendalian risiko tertinggi berdasarkan OHSAS 18001:2007 adalah pengendalian risiko APD dengan nilai 51,73%.  PT. Karya Alam Sumber Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan batuan Andesit, yang dilakukan dengan metode quary, dengan wilayah izin usaha pertambangannya seluas 11,4 hektar. Perusahaan menyadari bahwa frekuensi risiko kemungkinan terjadinya kecelakaan masih tinggi, terutama pada proses pembongkaran batuan dengan alat berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi, menganalisis tingkat risiko kecelakaan kerja pada proses pembongkaran batuan, dan memberikan rekomendasi pengendalian risiko agar kecelakaan dapat diminimalisir. Teknik yang digunakan di lapangan menggunakan observasi dan kuisioner kepada sembilan orang responden yang merupakan satu orang manajer, tiga orang operator excavator, satu orang operator rock breaker, dua orang pengawas lapangan, dan dua orang sopir dump truck. Analisis potensi bahaya dan pengendalian risiko pada penelitian ini menggunakan HIRARC, dengan parameter Probability, Severity, dan Exposure menggunakan standar AS/NZS 4360:2004, dengan output perencanaan pengendalian risiko dan rencana Standard Operating Procedure (SOP),agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Hasil identifikasi potensi bahaya dan risiko terdapat 16 potensi bahaya dan 27 risiko kecelakaan kerja. dari 27 risiko tersebut terdapat, 18 risiko yang terjadi dan merupakan tingkat risiko tertinggi yaitu Acceptable sebesar 67%. Hasil analisis rekomendasi pengendalian risiko tertinggi berdasarkan OHSAS 18001:2007 adalah pengendalian risiko APD dengan nilai 51,73%
KAJIAN PRODUKTIVITAS HYDRAULIC BREAKER EXCAVATOR DI PT. GILGAL BATU ALAM LESTARI KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Hadi, Tajrian; Nirmala, Azwa; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84737

Abstract

PT. Gilgal Batu Alam Lestari merupakan perusahaan pertambangan dengan komoditas granit. Diantara kegiatannyanya yaitu peledakan. Sekitar 20 % batuan hasil peledakan berukuran lebih dari 50 cm, sedangkan mesin crusher di perusahaan tersebut hanya mengolah batuan berukuran maksimal 50 cm. Sehingga perlu direduksi menggunakan hydraulic breaker excavator. Namun, alat yang digunakan belum produktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah produksi aktual alat untuk membantu memaksimalkan jumlah produksi. Selain itu, dilakukan kajian terhadap rasio bahan bakar. Kemudian, memberikan solusi alternatif agar hasil produksi dan rasio bahan bakar alat menjadi optimal. Data primer diambil dengan mengamati waktu edar, waktu hambatan, serta konsumsi bahan bakar. Sedangkan data sekunder meliputi spesifikasi alat, data hari dan waktu kerja tersedia, swell factor, dan jumlah produksi peledakan. Dari pengolahan data didapat kemampuan produksi hydraulic breaker excavator adalah 2,80 BCM/Jam sampai dengan 12,23 BCM/Jam, sedangkan target perusahaan adalah 15 BCM/jam. Rasio bahan bakar hydraulic breaker excavator berkisar antara 1,87 liter/BCM sampai 3,85 liter/BCM. Setelah diberikan beberapa solusi alternatif yaitu dengan perbaikan waktu hambatan meningkatkan hasil produksi menjadi 12,46 BCM/jam dan rasio bahan bakar menjadi 1,46 liter/BCM, dengan perbaikan cycle time meningkatkan hasil produksi menjadi 14,82 BCM/jam dan rasio bahan bakar menjadi 1,23 liter/BCM, serta dengan penambahan alat meningkatkan hasil produksi menjadi 15,76 BCM/jam.
ESTIMASI SUMBERDAYA BAUKSIT DENGAN METODE LUAS DAERAH PENGARUH PADA BLOK A PT. MEKKO METAL MINING KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT Asikin, Fazrul; Sutrisno, Hendri; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i2.65039

Abstract

PT Mekko Metal Mining merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit. PT Mekko Metal Mining terletak di Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Dimana perusahaan akan melakukan pembebasan lahan lanjutan sehingga masih dalam kegiatan eksplorasi. Agar perusahaan dapat melakukan produksi, maka dilakukan eksplorasi dan estimasi sumberdaya bauksit yang potensial di perusahaan tersebut. Penelitian di blok A PT Mekko Metal Mining bertujuan untuk mengetahui sebaran dan estimasi sumberdaya bauksit. Metode yang digunakan dalam estimasi sumberdaya bauksit yaitu metode luas daerah pengaruh (Area of Influence). Estimasi sumberdaya bauksit dilakukan pada blok A PT Mekko Metal Mining sebanyak 25 titik test pit dengan pengaruh 50 m. Diperoleh total volume bauksit pada blok A PT Mekko Metal Mining sebesar 66.750 m3. Untuk volume blok A dengan kadar Al2O3 43%≥46% sebesar 9.000 m3 dan kadar Al2O3 ≥47% sebesar 57.750 m3.Kata Kunci: Bauksit, Luas Daerah Pengaruh, Sumberdaya
STUDI TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PERTAMBANGAN EMAS RAKYAT DI KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK Wijaya, Oscardinata; Aprillia, Ricka; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84733

Abstract

Pertambangan Rakyat di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak merupakan salah satu kegiatan pertambangan emas skala kecil yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dengan teknik semprot dan sedot serta pengolahan emas dengan metode amalgamasi. bahaya dan risiko dapat terjadi pada setiap tahapan pekerjaan sehingga perlu dilakukan identifikasi potensi bahaya untuk memperoleh data likehood dan severity kemudian dilakukan pembobotan untuk mentukan rekomendasi pengendalian yang sesuai. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assasment, and Risk Control). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi langsung dilokasi penambangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, risiko yang teridentifikasi sebayak 22 potensi bahaya yang mungkin terjadi, tingkat risiko dengan nilai tertinggi pada aktivitas penambangan dan pengolahan emas yaitu, pekerja tertimbun material (high risk) dan keracunan akibat penggunaan merkuri pada proses amalgamasi dan pembakaran amalgam (high risk). Rekomendasi pengendalian risiko berdasarkan hierarki pengendalian meliputi eliminasi, substitusi, teknis, administratif dan alat pelindung diri.