Tanah merupakan bahan dasar yang sangat berpengaruh bagi struktur dan konstruksi, baik itu bangunan maupun konstruksi jalan. Konstruksi jalan memerlukan tanah dasar yang baik agar dapat meletakan komponen perkerasan. Rendahnya daya dukung tanah berpotensi terjadinya keruntuhan konstruksi. Stabilisasi kimiawi yaitu memperbaiki tanah dengan menambahkan bahan-bahan kimia tertentu ke dalam tanah agar memenuhi persyaratan daya dukung tanah. Penggunaan Matos Soil Stabilizer dan Kapur diharapkan dapat memperbaiki parameter daya dukung tanah. Penelitian menggunakan sampel tanah yang berasal dari Desa Peniraman, Kabupaten mempawah. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian terhadap sifat-sifat mekanis tanah yang distabilisasi dengan 4% kapur dan variasi matos yakni 1%, 2%, 4% dan 8% serta dilakukan pemeraman selama 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Hasil pengujian didapat bahwa parameter daya dukung tanah setiap komposisi campuran mengalami peningkatan namun belum dapat memenuhi syarat Bina Marga, komposisi campuran dengan parameter tertinggi diperoleh pada komposisi campuran 100% Tanah Asli + 4% Kapur + 8% Matos.
Copyrights © 2023