Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang struktur teks doa kolekta dalam MissaleRomanum. Pada prinsipnya, setiap doa kolekta memiliki elemen-elemen konstitutif yang membentuknya menjadi sebuah doa. Elemen-elemen tersebut terinspirasi dari teks kitab suci [lectinarium] terutama bacaan injil hari bersangkutan. Karena itu, dengan menggunakan pendekatan hermeneutik Greimas, penulis menganalisis struktur teks doa kolekta ini untuk mendapatkan landasan biblis dan liturgis yang mengkonstruksi bangunan doa tersebut. Lebih lanjut, secara praksis, penulis memandang penting untuk mengimplementasikan struktur doa kolekta ini bagi para calon katekis dan rasul awam. Hal ini penting terutama dalam menyiapkan para calon katekis ini untuk menulis dan menyusun teks doa yang lebih biblis dan liturgis menurut tema-tema yang dibutuhkan umat. Adapun tulisan yang menggunakan metode penelitian kepustakaan ini, berpijak pada referensi dari berbagai literatur. Referensi-referensi tersebut kemudian diolah dan dipaparkan dalam satu kesatuan pemikiran yang utuh dan komprehensif. Hasil yang didapatkan dalam analisis ini adalah [1] Setiap doa kolekta dalam Missale Romanum memiliki elemen- elemen konstitutif yang membentuknya; [2] Elemen-elemen ini selalu berpijak pada pesan atau tema bacaan kitab suci [lectionarium] yang direnungkan pada hari/masa bersangkutan; [3] Sebagai sebuah doa, teks doa kolekta memiliki aspek-aspek: anamnesis, epiclesis, doksologi, dan koinonia. Di dalam keempat aspek ini terkandung dimensi-dimensi: teologis, kristologis, pneumatologis, eklesiologis, dan simbolik; [4] Dengan demikian kekayaan aspek-aspek dan dimensi-dimensi yang terkandung dalam doa kolekta tersebut menjadi amat relevan bila diimplementasikan dalam konteks peristiwa hidup umat beriman. Hal senada juga dapat menjadi contoh yang baik bagi seorang katekis dan rasul awam untuk menyusun teks doa tematis yang biblis dan liturgis untuk memenuhi kebutuhan aneka ibadat dalam hidup umat beriman.
Copyrights © 2024