JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH TERPADU POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK DENGAN METODE PDM DAN PERT

Ega Aqila Pangestika (Unknown)
Syahrudin Syahrudin (Unknown)
Rafie Rafie (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Feb 2022

Abstract

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Negeri Pontianak yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani Pontianak merupakan proyek multiyears yang mengalami beberapa kali addendum dan pada addendum pertama direncanakan memiliki target durasi penyelesaian selama 43 minggu, dan selesai pada bulan April 2021. Namun, banyak faktor dalam pelaksanaan di lapangan yang dapat mempengaruhi durasi pelaksanaan suatu proyek, sehingga durasi menjadi sesuatu yang tidak pasti dalam proses pelaksanaan sehingga dibutuhkan analisa untuk mengetahui probabilitas/kemungkinan proyek tersebut dapat diselesaikan tepat pada waktu. Penggunaan metode PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan PDM (Precedence Diagram Method) dapat digunakan untuk menganalisa kadar ketidakpastian dalam durasi pelaksanaan proyek yang kemudian akan berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan. Dari hasil analisa didapat kemungkinan proyek selesai dengan durasi optimis (45,4 minggu) sebesar 20,54%, durasi yang diharapkan (51,68 minggu) sebesar 47,61%, dan durasi pesimis (57,96 minggu) sebesar 49,97%. Dari hasil didapat nilai durasi yang diharapkan menggunakan metode PDM dan PERT sebesar 51,68 minggu dengan hasil analisa biaya SDM didapat sebesar Rp.13.106.228.602,11. Dibandingkan dengan durasi metode bar chart yaitu 43 minggu, terdapat keterlambatan sebesar ±8,68. Hal tersebut terjadi karena beberapa kendala seperti faktor faktor sumber daya material dan peralatan, faktor manajemen, serta faktor lingkungan.Kata kunci: biaya pekerja, durasi, program evaluation and review technique, precedence diagram method.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...