Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS KETERLAMBATAN DAN KUALITAS HASIL PEKERJAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG Ananda, Rizky; Mulyani, Endang; Rafie, Rafie
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.46036

Abstract

Keterlambatan menjadi masalah yang sangat sering terjadi di tiap proyek konstruksi di Indonesia. Banyak faktor yang  dapat menyebabkan keterlambatan pada pelaksanaan proyek konstruksi. Penyebab keterlambatan yang sering terjadi adalah adanya perbedaan kondisi lokasi, perubahan desain, faktor cuaca, kurangnya tenaga kerja, material & peralatan, kesalahan dalam perencanaan, dan pengaruh terlibatnya pemilik proyek (owner).  Kualitas konstruksi adalah kesesuain spesifikasi hasil pekerjaan dengan standar yang telah ditentukan. Keterlambatan suatu proyek dapat menyebabkan turunnya kualitas suatu pekerjaan karena pekerjaan tersebut terpaksa dilakukan lebih cepat daripada yang seharusnya sehingga ada kemungkinan terjadinya beberapa pelanggaran demi mengurangi waktu keterlambatan proyek. Seiring semakin pesatnya perkembangan proyek konstruksi, kualitas menjadi permasalahan yang harus disoroti oleh para kontraktor untuk dapat bersaing sebagai penyedia jasa konstruksi. Data hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji AHP dan analisis level dampak untuk mendapatkan faktor-faktor utama. Hasil analisis menyatakan metode konstruksi yang tidak tepat sebagai faktor utama penyebab keterlambatan dan rendahnya kualitas hasil pekerjaan. Kata kunci: Manajemen Proyek, Keterlambatan Proyek, Kualitas Hasil Pekerjaan.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENERAPAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) DAN RANKED POSITIONAL WEIGHT METHOD (RPWM) Studi Kasus: Pembangunan Sekolah Terpadu Kecamatan Pontianak Selatan Tahun Jamak Mahbar, Muhammad Hisbi; Rafie, Rafie; Nuh, Safaruddin M.
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.69299

Abstract

ABSTRAKDalam manajemen konstruksi banyak tindakan yang dapat dilakukan salah satunya yaitu penjadwalan proyek. Selain memastikan kegiatan proyek agar selesai tepat waktu, penjadwalan juga perlu memperhatikan aspek alokasi dan perataan sumber daya. Dikarenakan pada saat pelaksanaan proyek sering kali dijumpai permasalahan keterbatasan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui dan mengidentifikasi aktivitas penajadwalan berdasarkan PDM dan RPWM terhadap alokasi perataan tenaga kerja serta menganalisis perbandingan dari penerapan setiap metode pada penjadwalan sehingga didapat metode yang paling efektif. Penjadwalan pertama PDM memperoleh durasi 224 hari dengan 30 kegiatan kritis. Namun untuk lebih memperhalus perataan diperlukan proses leveling lanjutan. Direncanakan penjadwalan sumber daya terbatas pada PDM leveling yang memiliki durasi 283 hari dan 25 kegiatan kritis sedangkan penjadwalan RPWM leveling memiliki 271 hari dan 100 kegiatan kritis. Dari segi efisiensi tenaga kerja penjadwalan RPWM dan PDM memiliki hasil   yang sama pada Tukang Kayu= 29%, Kepala Tukang= 17%, Mandor= 7%. Sedangkan efisiensi tenaga kerja untuk Pekerja dengan penjadwalan PDM sebesar 9% dan untuk Pekerja dengan penjadwalan RPWM sebesar 10% serta Tukang Batu= 6%.Kata Kunci: Penjadwalan, RPWM, PDM, Tenaga Kerja.
IMPLEMENTASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) SESUAI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN NO 10 TAHUN 2021 PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS JEMBATAN SUNGAI PANDAN WAJOK HULU, Kec. JONGKAT, Kab. MEMPAWAH) Nugraha, Aditya; Rafie, Rafie; Syahrudin, Syahrudin
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i2.65578

Abstract

Meningkatnya tingkat kecelakaan kerja pada sektor pekerjaan konstruksi maka diperlukan Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) yang baik disetiap proyek pekerjaan konstruksi. Peneliti akan meninjau tentang SMKK untuk proyek pekerjaan Jembatan Sungai Pandan. Penelitian dilakukan secara langsung dilapangan. Data diolah menggunakan observasi kondisi lapangan terhadap pengaplikasian SMKK. Setelah itu data hasil pengamatan tersebut dibandingkan dengan data hasil perencanaan yang diperoleh dari pihak pelaksana proyek Jembatan Sungai Pandan. Data yang telah dibandingkan kemudian dievaluasi dengan merujuk pada "Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021". Berdasarkan hasil analisis dokumen dari PT. Bara Furot Nagata dan PT. Surya Murakabi Abadi terhadap Peraturan Menteri PUPR No. 21 Tahun 2021 menyatakan pihak penyedia jasa (kontraktor) minimal membuat 4 dokumen yang terdiri dari "Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK), Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK), Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL), dan Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP)".
PERENCANAAN MATERIAL DENGAN PENERAPAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DENGAN PENGGUNAAN LOT FOR LOT (LFL) DAN PERIOD ORDER QUANTITY (POQ) SEBAGAI TEKNIK LOT SIZlNG DALAM PENGENDALIAN BAHAN (Studi Kasus: Renovasi Pasar Kapuas Indah dan Mall Pelayanan Publik (Multiyears) Kota Pontianak) Ramadhan, Muhammad Ayasy Irham; Rafie, Rafie; Nuh, Safaruddin M.
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i2.67922

Abstract

Manajemen material yang baik dapat dinilai dari sistem manajemen yang konsisten, komprehensif, dan mendukung pada saat pengadaan dan konstruksi. Perencanaan kebutuhan material dibutuhkan agar dalam pelaksanaan penggunaan bahan material dapat digunakan dagan efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan dua teknik lot sizing yang berbeda sehingga mendapatkan hasil perhitungan yang paling ekonomis pada perencanaan material Proyek Renovasi Pasar Kapuas Indah dan Mall Pelayanan Publik (Multiyears) Kota Pontianak. Teknik lot sizing yang digunakan adalah teknik Lot For Lot (LFL) dan Period Order Quantity (POQ). Material yang dikendalikan adalah minipile 25 cm x 25 cm, bekisting, scaffolding, dan besi tulangan U32 berdasarkan harga bahan tertinggi dari anggaran biaya. Persediaan material (tulangan, bekisting, minipile, dan   scaffolding   dengan metode MRP (Material Requirement Planning) cukup baik dan optimum, karena persediaan material selalu sama atau lebih tinggi dari kebutuhan material. Lotting dengan hasil biaya terendah berdasarkan rekap hasil kebutuhan biaya material Tulangan U32, Bekisting, dan Scaffolding didapatkan dengan menggunakan teknik Period Order Quantity, tetapi pada teknik Period Order Quantity akan menyebabkan penumpukan material jika pada lapangan tidak dilakukan kontrol yang baik terhadap penggunaan material, sedangkan untuk Minipile didapatkan biaya terendah dengan lotting Lot For Lot.Katakunci: material, MRP, perencanaan
EVALUASI PENURUNAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA JAM KERJA LEMBUR Qomaria, Siti; Lusiana, Lusiana; Rafie, Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84719

Abstract

Waktu penyelesaian yang cepat dan akurat sangat penting dalam proyek konstruksi. Oleh karena itu, jam kerja menjadi solusi untuk mengimbangi lamanya proyek konstruksi. Namun penggunaan lembur juga dapat menurunkan produktivitas. Penelitian ini mengkajid pengaruh jam kerja terhadap produktivitas tenaga kerja pada proyek pembangunan gedung asrama haji pontianak. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan produktivitas jam kerja normal dan jam kerja lembur pekerja proyek konstruksi. Kegiatan yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah bekisting balok. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi lapangan pada proyek pembangunan gedung asrama haji pontianak (work sampling). Analisis dilakukan berdasarkan hasil nilai produktivitas, angka persentase perbandingan dan metode uji independent sample t-test. Hasil perbandingan persentase pada penelitian ini menunjukkan bahwa produktivitas mengalami penurunan sebesar 3,16% pada jam kerja lembur. Pada analisis uji independen sample t-test diperoleh nilai signifikan sebesar 0,472 yang berarti hasil tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan hasil kerja yang signifikan antara jam kerja normal dengan jam kerja lembur.Kata kunci : Produktivitas, Jam kerja lembur, Tenaga Kerja
IDENTIFIKASI RISIKO MENGGUNAKAN SUBKONTRAKTOR PADA PENYELESAIAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: RELOKASI JALAN NASIONAL) Syawaluddin, Edy; Rafie, Rafie; Lusiana, Lusiana
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i4.86925

Abstract

Penelitian ini menyelidiki risiko yang terkait dengan penggunaan subkontraktor dalam pelaksanaan proyek konstruksi, dengan fokus pada hubungan subkontraktor dengan pekerjaan konstruksi relokasi jalan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi risiko ketika subkontraktor digunakan dan pengembangkan strategi manajemen risiko yang efektif untuk subkontraktor. Metodologi penelitian meliputi tinjauan pustaka dan analisis studi kasus, mengamati perilaku subkontraktor, niat, dan distribusi pengetahuan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya reputasi subkontraktor dan penggunaan mekanisme manajemen risiko yang efektif untuk mengurangi risiko. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen risiko yang efektif, termasuk pemahaman risiko yang menyeluruh, penilaian, dan respons perencanaan, sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi yang melibatkan subkontraktor. Rekomendasi bagi kontraktor meliputi peningkatan saluran komunikasi, penetapan kontrak perjanjian yang jelas, dan pelaksanaan evaluasi kinerja subkontraktor secara berkala untuk memastikan tercapainya tujuan proyek.Kata Kunci: Analisis risiko, Subkontraktor, Manajemen proyek konstruksi, Risiko subkontraktor
EVALUASI PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA PONTIANAK MENGGUNAKAN RISK CONTROL Fidiyanti, Indrie; Lusiana, Lusiana; Rafie, Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.77736

Abstract

ABSTRAKDalam pelaksanaan proyek konstruksi tentu mempunyai risiko kecelakaan kerja cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan Sumber Daya Manusia serta pihak perusahaan yang masih mengabaikan dampak dari kecelakaan kerja. Maka dari itu, diperlukan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebuah standar untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja tetap terjaga. SMK3 juga merupakan standar yang diterapkan dalam skala Internasional. Tujuan Penelitian ini untuk menilai penerapan SMK3 berpedoman pada SNI ISO 45001:2018 khususnya klausul 8 (Operasi) pada pembangunan proyek gedung perkuliahan Institut Teknologi dan Bisnis Sabda Setia (ITBSS). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan metode wawancara dalam pengambilan data. Analisis yang dilakukan adalah penilaian analisis index skor terhadap hasil wawancara yang sudah dikonversi ke skala likert. Hasil penilaian penerapan adalah 70,2% dapat disimpulkan bahwa proyek pembangunan gedung perkuliahan ITBSS Terlaksana berdasarkan SMK3 ISO 45001 (Diterapkan).Kata Kunci: Evaluasi Pelaksanaan SMK3, Gedung Perkuliahan ITBSS, ISO 45001  
Analysis of Heavy Equipment Productivity in Road Rehabilitation Projects on Nanga Semangut-Putussibau-Tanjung Kerja and Putussibau-Nanga Era Roads Paskasio, Jhoni; Nuh, Safaruddin M.; Rafie, Rafie
Jurnal Teknik Sipil Vol 24, No 4 (2024): Vol 24, No 4 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI NOVEMBER 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jts.v24i4.85866

Abstract

This study analyzes the productivity of heavy equipment in road rehabilitation projects for the Nanga Semangut-Putussibau-Tanjung Kerja and Putussibau-Nanga Era routes to evaluate efficiency and operational costs. The research compares various equipment types' productivity and working hours across two time segments. The findings reveal that dump trucks demonstrated high productivity with shorter working durations in Time Segment 1, while asphalt finishers, pneumatic tire rollers, and tandem rollers maintained stable productivity with varying hours. Segment 1 was more efficient, exhibiting higher productivity and lower rental costs than Segment 2, which showed longer operational hours and increased total costs. The study also assessed heavy equipment combinations, identifying Combination 3, featuring 18 dump trucks with an 8 m³ capacity, as the most efficient. This combination achieved the shortest completion time of 44 days with a total cost of IDR 2,255,104,022.93. These results highlight the importance of optimal equipment selection, strategic resource allocation, and cost management in ensuring successful road rehabilitation projects.
ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA Bastangka, Palensi; Lusiana, Lusiana; Rafie, Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.77205

Abstract

ABSTRAKIndonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 273,8 juta jiwa pada tahun 2023. Jumlah penduduk yang banyak memerlukan pemerataan pembangunan, baik pembangunan tempat tinggal, perkantoran, industri, dan fasilitas umum. Seiring dengan kebutuhan bangunan, maka tenaga kerja yang mengelola pembangunan konstruksi harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang masing-masing, sehingga memaksimalkan kinerja yang dihasilkan oleh tenaga kerja. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kompetensi tenaga kerja terhadap kinerja pekerja pada pembangunan konstruksi. Data penelitian didapatkan dari pembagian kuesioner kepada 68 responden di proyek pembangunan mall dan pelayanan publik, Kapuas Indah. Analiasis data mencakup analisis deskriptif, uji normalitas, uji RII, dan uji t dengan menggunakan program SPSS 26. Hasil membuktikan bahwa kompetensi tenaga kerja mempengaruhi kinerja pekerja dalam mengikuti aturan yang berlaku dalam proyek, kemampuan untuk bekerja dalam kelompok, semangat yang tinggi, kemampuan berkomunikasi yang baik, memahami metode pekerjaan yang digunakan proyek, memahami konsep dasar, menjaga kekompakan dalam tim dan memiliki kemampuan khusus terkait bidang pekerjaan proyek yang dijalankan.Kata kunci: Kinerja Pekerja, Kompetensi, Tenaga Pekerja.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN BIDANG LABORATORIUM FORENSIK POLDA KALBAR Hutasoit, Vina Elisa; Nuh, Safaruddin M.; Rafie, Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i1.62941

Abstract

Proyek Pembangunan Bidang Laboratorium Forensik Polda Kalbar yang berlokasi di Teluk Mulus, Kubu Raya, Kalimantan Barat ini merupakan proyek multiyears yang mengalami sedikit keterlambatan dari jadwal yang sudah direncanakan. Dari data yang telah diperoleh dari proyek, durasi yang diperlukan untuk pekerjaan struktur adalah 31 minggu atau sama dengan 217 hari kerja. Akan tetapi, ada faktor di lapangan yang mempengaruhi durasi penyelesaian pekerjaan struktur pada proyek tersebut. Penjadwalan ulang menggunakan metode PDM (Presedence Diagram Method) dengan bantuan software Microsoft Project 2019. Metode PDM menggunakan diagram yang menunjukkan logika hubungan kegiatan yang kompleks diantara aktivitas-aktivitasnya. Sedangkan Microsoft Project adalah software yang memudahkan perencanaan jadwal pada suatu proyek konstruksi. Microsoft Project 2019 ini juga secara otomatis dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan kritis. Kegiatan kritis adalah kegitan yang tidak boleh ditunda pelaksanaannya karena akan mempengaruhi pekerjaan lain yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Dari analisa menggunakan metode PDM, diperoleh durasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan struktur adalah 217 hari kerja. Adapun item pekerjaan yang terdapat dalam kegiatan kritis adalah bekisting kolom pada pekerjaan lantai atap, pengecoran kolom pada pekerjaan lantai atap, dan pemasangan atap profil baja.