Pelabuhan perikanan merupakan bagian terpenting dari sistem pemanfaatan sumber daya perikanan karena pelabuhan perikanan merupakan basis industri perikanan terutama perikanan laut yang memberikan peluang bagi investor yang ingin beraktivitas di dalamnya. Penanganan dan pengelolaan pelabuhan perikanan yang sungguh-sungguh dan optimal akan dapat menjawab tantangan pembangunan perikanan, selain untuk peningkatan produksi sebagai sumber devisa daerah dan negara, untuk peningkatan lapangan kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif kuantitatif. Dalam menganalisis aktivitas operasional perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat dapat dilakukan secara deskriptif kuantitatif serta sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan yang artinya dalam metode penulisannya menjelaskan atau menerangkan suatu peristiwa. Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat terletak di Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Berada di muara Sungai Sambas yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan dan Natuna. Jarak pelabuhan ke Kota Singkawang sekitar 35 km dan jarak dari Pontianak adalah 177 km dengan titik koordinat 1 °-11''-51.2"Lintang Selatan dan 108 °-59''-29.2"Bujur Timur. Tingkat pendayagunaan kedalaman alur pelayaran memiliki nilai sebesar 166% yang bisa dikatakan melampaui batas optimal karena pendayagunaan fasilitas lebih dari 100%. Dermaga memiliki tingkat pendayagunaan sebesar 83%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendayagunaan panjang dermaga dikatakan kurang optimal karena kurang dari 100%. Kolam pelabuhan memiliki tingkat sebesar 130%, bahwa tingkat kolam pelabuhan melampaui batas optimal karena memiliki lebih dari 100%.
Copyrights © 2023