Pada tahun 2005 dilakukan pembangunan jetty di muara Sungai Prajagumiwang, tepatnya di Pantai Karangsong, Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, JawaBarat. Pembangunan jetty ini merupakan salah satu solusi dari permasalahan pendangkalan alur pelayaran di wilayah tersebut. Selain berdampak pada aktivitas perikanan setempat, pembangunan jetty ini juga berdampak pada perubahan garis pantai di Pantai Karangsong. Pada penelitian ini, analisis perubahan garis pantai dilakukan dengan memanfaatkan data citra satelit dari Google Earth yang terdiri daritahun 2001, 2008, 2009. 2013, 2014, 2015, 2016, dan 2017. Garis air tinggi dipilih sebagai indikator penentu garis pantai dengan tujuan untuk meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi akibat penentuan garis pantai secara manual. Hasil analisis secara kualitatif dan kuantitatif menunjukkan adanya pola perubahan garis pantai yang semula didominasi oleh terjadinya erosi, setelah pembangunan jetty berubah menjadi didominasi oleh akresi. Berdasarkan analisis perubahan luas dan garis pantai yang dilakukan pada penelitian ini, perubahan luas pantai dan garis pantai terbesar terjadi pada periode 2001 –2008 yaitu sebesar 297.136 m2dan 13.897 m. Pada periode 2008 –2017 nilai perubahan luas dan garis pantai menunjukkan kondisi yang berubah ubah dan perubahannya semakin mengecil. Hal ini menunjukkan Pantai Karangsong mengalami proses pantai menuju setimbang. Kata kunci:Perubahan garis pantai, pembangunan jetty, Pantai Karangsong, Google Earth
Copyrights © 2021