Angkutan  penyeberangan sungai (motor air) merupakan salah satu sarana transportasi yang digunakan di Kecamatan  Meliau, karena belum  ada jembatan penghubung antar desa yang dipisah oleh Sungai Kapuas. Tujuan penelitian untuk memprediksi pertumbuhan penumpang 5 tahun kedepan berdasarkan pertumbuhan penduduk yang berpengaruh terhadap penyeberangan, menentukan  jumlah armada optimal di Dermaga Meliau Hulu maupun Demaga Bintang Harapan Desa, serta mengevaluasi tarif terhadap kondisi lapangan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif  kuantitatif yang merupakan penelitian secara sistematis dengan memperoleh data berbentuk angka. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap pengelola dan penumpang angkutan motor air serta menghitung jumlah penumpang orang dan sepeda motor yang menggunakan penyeberangan  motor air Meliau Hulu-Bintang Harapan Desa. Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk yang mempengaruhi penyeberangan motor air Meliau Hulu-Bintang Harapan Desa pada tahun 2026 di Kecamatan Meliau berjumlah 53.261 jiwa. Proyeksi jumlah penumpang pengguna jasa Penyeberangan Meliau Hulu-Bintang Harapan Desa dengan  rata-rata penumpang sekarang berjumlah 1.229 penumpang dan pada tahun 2026 berjumlah  1.951 penumpang. Armada optimal di Dermaga Meliau Hulu dan Bintang Harapan Desa yang semula berjumlah  34 armada menjadi 36 armada dengan load faktor lapangan 1,13. Tarif lapangan di Dermaga Meliau Hulu dan Bintang Harapan Desa yang sekarang ialah Rp.5000/orang. Pendapatan di Dermaga Meliau Hulu sebesar Rp. 340.518,6/hari. Kualitas Pelayanan Meliau Hulu dan Bintang Harapan Meliau sudah baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022