Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fasilitas belajar dan kebugaran jasmani dengan prestasi belajar PJOK. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah fasilitas belajar dan kebugaran jasmani mempunyai hubungan dengan prestasi belajar PJOK? Populasi penelitian adalah semua peserta didik kelas IV SDN Gugus Wijaya Kusuma Ngaliyan Semarang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling kuota. Sekolah terpilih sebagai sampel adalah SDN Bringin 1, SDN Bringin 2, SDN Wates 2, SDN Podorejo 1 dan SDN Podorejo 3. Instrumen yang digunakan adalah nilai PAS semester 1 muatan pelajaran PJOK, angket fasilitas belajar, dan tes kebugaran jasmani. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Fasilitas belajar dalam kategori baik; (2) kebugaran jasmani siswa dalam kategori baik; (3) prestasi belajar PJOK siswa dalam kategori baik; (4) fasilitas belajar dengan prestasi belajar PJOK mempunyai hubungan positif; (5) kebugaran jasmani dengan prestasi belajar PJOK siswa mempunyai hubungan positif; (6) fasilitas belajar dan kebugaran jasmani dengan prestasi belajar PJOK siswa mempunyai hubungan positif (7) fasilitas belajar berkontribusi sebesar 12% (8) kebugaran jasmani berkontribusi sebesar 11,2%; (9) fasilitas belajar dan kebugaran jasmani berkontribusi sebesar 12,5%. Kesimpulan yang diperoleh adalah ada hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar dan kebugaran jasmani secara bersama-sama dengan prestasi belajar kelas IV SDN Gugus Wijaya Kusuma Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Copyrights © 2024