JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024

Analisis Karakteristik Kampung Wisata Caping Pontianak Berdasarkan Kondisi Permukiman dan Wisata

Dheyaulhaq, Diza Daffa (Unknown)
Pratiwi, Nana Novita (Unknown)
Yuniarti, Erni (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Aug 2024

Abstract

Kampung Wisata Caping merupakan satu diantara objek wisata di Pontianak yang awalnya merupakan permukiman kumuh tepian sungai dengan kondisi yang tidak mendukung pariwisata. Namun, lokasi ini sejak dahulu telah menjadi pusat kreativitas kerajinan caping yang menjadi mata pencaharian utama warga. Oleh karena itu, di tahun 2018 mulai dilakukan program pengembangan kampung kreatif sebagai usaha untuk memperbaiki kawasan. Sejak mulai diperbaiki dan di-branding pada tahun 2019 sebagai kampung wisata, lokasi ini telah dikenal sebagai kawasan permukiman yang menawarkan wisata dengan tema utama kerajinan caping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik Kampung Wisata Caping yang ditinjau dari kondisi permukiman dan wisata. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan variabel permukiman dengan sub-variabel berupa aspek fisik dan non-fisik permukiman dan variabel wisata dengan sub-variabel berupa sejarah, daya tarik dan kegiatan wisata. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa di lokasi ini fungsi bangunan didominasi oleh rumah tinggal, kondisi persampahan yang perlu ditingkatkan hingga kegiatan gotong royong yang masih dilestarikan. Sedangkan pada kondisi wisata, terdapat atraksi wisata seperti main kano, fasilitas lahan parkir hingga aksesibilitas yang mayoritas konstruksinya berupa jalan beton dan aspal.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...