JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022

ANALISIS TINGKAT POTENSI EROSI DI DESA WAJOK HILIR KABUPATEN MEMPAWAH

Ira Wasani (Universitas Tanjungpura)
Kartini Kartini (Unknown)
Henny Herawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Aug 2022

Abstract

Perkembangan jumlah penduduk yang meningkat akan berpengaruh terhadap kebutuhan dan tata guna lahan. Hal ini menyebabkan penggunaan tanah akan mengalami kelebihan kapasitas yang mengakibatkan terjadi perlepasan tanah seperti erosi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai parameter yang mempengaruhi tingkat potensi erosi, serta upaya konservasi lahan. Penelitian ini dilakukan pengambilan sampel tanah 5 titik di Desa Wajok Hilir untuk dilakukan uji laboratorium, kemudian dianalisis menggunakan metode USLE dan SIG. Hasil penelitian ini menunjukkan klasifikasi tangkat bahaya erosi terdiri dari 35,6% erosi sangat ringan dengan luas 2800,6 ha, 22,6% erosi ringan dengan luas 1772,6 ha, 21,1% erosi sedang dengan luas 1659 ha, dan 20,7 erosi berat dengan luas 1623,9 ha. Hasil permeabilitas untuk Desa Wajok Hilir diperoleh sangat lambat, sehingga nilai toleransi digunakan 8,96 ton/ha/tahun. Upaya konservasi agar bisa menekan erosi yang tidak lebih dari nilai toleransi adalah dengan metode vegetatif yaitu memadukan atau memperbanyak tanaman yang memiliki nilai CP kurang dari 0,06 pada daerah yang memiliki klasifikasi bahaya erosi sedang dan berat, seperti jenis tanaman ubi kayu dan kacang tanah yang memiliki nilai C 0,02. Metode mekanik yang dapat digunakan adalah pembuatan saluran berumput untuk pembuangan air (waterways).Kata Kunci : Erosi, Konservasi Lahan, USLE, Wajok Hilir  

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...