Indonesian Journal of Public Health and Nutrition
Vol. 4 No. 2 (2024)

Determinan Pemberian MP-ASI Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Bringin

Fatma, Adelia (Unknown)
Farida, Eko (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2024

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2019, cakupan ASI eksklusif di Indonesia tahun 2019 sebesar 67,74%. Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Semarang tahun 2020 sebesar 56,7% dengan persentase terendah sebesar 22,6% yaitu Puskesmas Bringin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan pemberian MP-ASI dini di wilayah kerja Puskesmas Bringin, Kab. Semarang.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan case control. Jumlah sampel 40 kasus dan 40 kontrol menggunakan teknik cluster sampling dan purposive sampling. Variabel bebas terdiri dari usia ibu, paritas, pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi, mitos, kelancaran produksi ASI, dan pekerjaan ibu. Variabel terikat yaitu pemberian MP-ASI dini. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan uji chi square atau uji fisher dan uji regresi logistik.Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan usia ibu (p=0,002), pengetahuan (p=0,006), pendidikan (p=0,000), mitos (p=0,029), kelancaran produksi ASI (p=0,001), pekerjaan ibu (p=0,002), paritas (p=0,237), dan sosial ekonomi (p=0,805). Variabel yang paling berpengaruh adalah kelancaran produksi ASI (p=0,001).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia ibu, pengetahuan, pendidikan, mitos, kelancaran produksi ASI, dan pekerjaan ibu dengan pemberian MP-ASI dini. Tidak terdapat hubungan antara paritas dan sosial ekonomi dengan pemberian MP-ASI dini. Kelancaran produksi ASI merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap pemberian MP-ASI dini.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

IJPHN

Publisher

Subject

Public Health

Description

IJPHN published 3 numbers in 1 volume. Published in March, July and November. IJPHN is published by the Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang in collaboration with the Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia ...