Usahatani kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita pada umumnya memanfaatkan lahan sendiri. Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan di masa depan dalam meningkatkan pemanfaatan lahan dan peningkatan kapasitas produksi kopi arabika bersertifikat. Produksi kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita belum mencapai hasil maksimal antara lain disebabkan kualitas bibit yang belum seluruhnya bersertifikat. Disisi lain, keberadaan kelompok tani dalam usaha tani kopi arabika sangat bermanfaat bagi petani karena membantu dalam keberlangsungan usaha dan adanya transfer keterampilan teknis dalam berusahatani. Namun, peran kelompok tani sebagai wadah belajar dan berusaha belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengusulkan upaya peningkatan ekonomi lokal petani melalui pendampingan penenanaman benih kopi arabika bersertifikat. Cara yang digunakan dengan melakukan penyuluhan, penyaluran benih kopi arabika bersertifikat dan pendampingan penanaman kopi arabika bersertifikat. Hasil kegiatan pendampingan adalah bertambahnya pengetahuan anggota kelompok tani tentang tatacara penanaman kopi arabika bersertifikat dan hibah bibit kopi arabika bersertifikat yang siap tanam oleh kelompok tani. Simpulan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani yang dilaksanakan di Desa Pansur Napitu berlangsung sukses, tanpa kendala apapun serta diharapkan penanaman kopi arabika bersertifikat dapat menjadi Desa Pansur Napitu sebagai Desa sentra kopi arabika dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pansur Napitu.
Copyrights © 2024