ABSTRAK Tujuan: Peningkatan kasus penyalahgunaan Napza di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Hasil survey data dilakukan pada tanggal 7 Maret 2022 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar di dapatkan hasil bahwa selama tiga bulan terakhir ada 265 warga binaan kasus penyalahgunaan Napza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba pada klien rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 anggota program rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar, dengan menggunakan teknik total sampling. Jelaskan metode penelitian mencakup jenis penelitian, desain, populasi, teknik sampling, jumlah sampel, metode penyajian data, metode analisa data, instrumen penelitian. Hasil: Faktor individu berada dalam kategori tidak berpengaruh, yaitu sebanyak 21 orang (58,3%). Faktor lingkungan yang masuk kategori tidak berpengaruh sebanyak 21 orang (58,3%). Faktor keluarga termasuk dalam kategori berpengaruh, yaitu 28 orang (77,8%). Kesimpulan: Terdapat pengaruh faktor lingkungan terhadap penyalahgunaan narkoba terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dengan p value sebesar 0,003. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba pada klien rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB di Kota Banjar adalah faktor lingkungan.
Copyrights © 2023