cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Sofia Februanti
Contact Email
sofia.februanti@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id
Phone
+6285222942264
Journal Mail Official
tnj.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl Cilolohan no 35 Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Tasikmalaya Nursing Journal
Published by Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
ISSN : 30265614     EISSN : 30265614     DOI : https://doi.org/10.37160/tnj.v2i01
Core Subject : Health,
Nursing
Jurnal ini diharapkan dapat menjadi wadah publikasi bagi dosen, mahasiswa, peneliti dalam bidang keperawatan. TNJ merupakan jurnal peer review yang dapat digunakan untuk mempublikasikan artikel, mendesiminasikan karya penelitian perawat di Indonesia Artikel yang akan diterima dalam TNJ antara lain sub bidang keperawatan dasar, keperawatan manajemen dan Pendidikan keperawatan, keperawatan medical bedah, keperawatan maternitas, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan gerontic, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas. Jenis artikel yang diterima dalam TNJ merupakan hasil penelitian, literature review, studi kasus, dan lain-lain
Arjuna Subject : Keperawatan - Keperawatan (Lain-Lain)
Articles 26 Documents
 1   2   3 
Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Penanganan Pre - Hospital Pada Pasien Stroke di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Widhi Wijayanti; Ida Rosidawati; Yuyun Solihatin; Zainal Muttaqin
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v1i1.253

Abstract

Stroke merupakan penyakit yang memerlukan tindakan kegawatdaruratan secara cepat dan tepat. Dampak yang akan terjadi jika tidak ditangani secara cepat dan tepat adalah buruknya prognosis kesehatan, kecacatan bahkan kematian. Peran keluarga dalam penanganan awal pasca kejadian stroke sangat membantu menangani masalah tersebut, karena keluarga sosok terdekat yang paling memungkinkan untuk melakukan pertolongan pertama pada fase pre - hospital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Penanganan Pre - hospital Pada Pasien Stroke di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh keluarga pasien stroke akut yang dirawat inap di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sampel berjumlah 35 responden dengan teknik accidental sampling selama 2 minggu. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data pada penelitian ini adalah analisa univariat dengan bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada pada rentang usia lanjut (40%), mayoritas berjenis kelamin perempuan (65,7%), memiliki pendapatan rendah (62,9%) dengan latarbelakang pendidikan SMA/sederajat (48,6%). Mayoritas responden belum pernah menangani stroke (77,1%), sebagian besar memiliki hubungan sebagai anak dari pasien (51,4%). Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik (54,3%). Pengetahuan baik lebih banyak dimiliki oleh responden dengan karakteristik usia dewasa awal (28,6%), sebagian besar berjenis kelamin perempuan (34,3%) dengan pendapatan rendah (54,3%), memiliki latarbelakang pendidikan SMA (28,6%), dan belum pernah menangani stroke (34,3%). Sehingga dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik. Direkomendasikan bagi perawat untuk meningkatkan edukasi tentang penanganan pre – hospital keluarga untuk meminimalisir dampak buruk penyakit stroke.
Asuhan Keperawatan pada Ibu Post Sectio Caesarea yang dilakukan Mobilisasi Dini dalam Peningkatan Penyembuhan Luka di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Agni Azimatu Sa'diyyah; Tetet Kartilah; Tetik Nurhayati
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v1i1.254

Abstract

Latar Belakang Setelah dilakukan persalinan, ibu akan melalui masa nifas yang diperlukan dalam pemulihan organ kandungan seperti saat sebelum hamil serta melalui proses penyembuhan luka pasca tindakan SC. Jika tidak melakukan mobilisasi dini sesegera mungkin dapat meningkatkan resiko komplikasi seperti fungsi tubuh kurang efektif, ketidaklancaran aliran darah, serta meningkatnya rasa nyeri, sehingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang dapat memperlambat proses penyembuhan luka dan memperpanjang lama rawat. Tujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea.  Metode Jenis desain karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi proses penyembuhan luka pada 2 orang post sectio caesarea yang diberikan mobilisasi dini melalui pendekatan asuhan keperawatan di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya pada tanggal 9 – 16 April 2023. Hasil studi karya tulis ilmiah ini menunjukkan proses penyembuhan luka kedua klien pada hari keempat mendapatkan score 11 (<30) yang artinya kedua klien mengalami penyembuhan luka baik sesuai dengan instrumen pengkajian luka winners scale serta penurunan respon klien terhadap proses penyembuhan luka setelah dilakukan mobilisasi dini.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN PENERAPAN KANGAROO MOTHER CARE (KMC) TERHADAP SUHU TUBUH BAYI DI RU-ANG PERINATOLOGI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Rahma Ramadhania; Lia Herliana; Mamat Purnama
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i1.259

Abstract

Latar Belakang : Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan memiliki berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Menurut WHO, prevalensi BBLR pada tahun 2018 adalah 20 juta pada semua kelahiran hidup diseluruh dunia. BBLR rentan terjadinya ganguan pada system tubuhnya. Salah satu dari banyaknya faktor kritis adalah masalah ketidakstabilan pengaturan suhu tubuh. Tujuan : Sebagai Informasi dan gambaran asuhan keperawatan pada BBLR dengan penerapan Kangaroo Mother Care (KMC) terhadap suhu tubuh bayi. Metode : Metode deskriptif kualitatif dalam bentuk observasi partisipatif dengan proses pemberian asuhan keperawatan yang dilakukan selama 5 hari perawatan. Hasil : Penerapan kangaroo mother care sangat efektif terhadap kestabilan suhu tubuh BBLR. Saran : untuk peneliti selanjutnya diharapkan lebih memperhatikan masalah yang dialami pasien khususnya mampu menjalin hubungan antara keterlibatan pasien dengan keluarga, serta tim kesehatan lainnya agar pelaksanaan implementasi keperawatan dapat berjalan dengan maksimal.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pada Penderita Hipertensi di Kelurahan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Gita Adelia; Ida Rosidawati; Bayu Brahmantia; Zainal Muttaqin
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i1.262

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif penyebab kematian ketiga di dunia, yang angka kekambuhannya meningkat setiap tahun. Salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi adalah kurangnya pengetahuan. Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi yaitu dengan dilakukan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pada Penderita Hipertensi di Kelurahan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Metode penelitian menggunakan Quasy Eksperimental dengan one group pretest posttest design. Populasinya adalah penderita hipertensi di Kelurahan Setiamulya sebanyak 1.794 orang, sampel berjumlah 18 responden dengan menggunakan simple random sampling. Instrument yang digunakan yaitu lembar kuesioner dan Analisa data menggunakan Uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan responden sebelum dilakukan Pendidikan Kesehatan memiliki nilai rata-rata 89,17 dan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan memiliki nilai rata-rata 100,0 dan hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulannya yaitu ada pengaruh pendidikan pesehatan terhadap pengetahuan tentang hipertensi pada penderita hipertensi di Kelurahan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan responden tentang hipertensi
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Upaya Pengendalian Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Mangkubumi Widya Amelia Sari; Ida Rosidawati; Bayu Brahmantia; Zainal Muttaqin
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v1i1.265

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang banyak terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang mempunyai angka kematian yang tinggi akibat kejadian hipertensi. Dengan ini untuk mencegah hipertensi diperlukan juga pengetahuan mengenai penyakit sehingga mampu mengendalikan tekanan darah pad penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan upaya pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkubumi. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif correlational. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkubumi sebanyak 1.804 orang. Sampel penelitian sebanyak 95 responden dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji chi-square (ꭓ2). Hasil penelitian menunjukan bahwa Sebagian besar penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkubumi memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 58 responden (61,1%) dan penderita hipertensi yang memiliki pengendalian kurang baik sebanyak 50 responden (52.6%). Hasil uji chi-square menunjukan ρ-value: 0,000 < 0,05. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan upaya pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkubumi. Di rekomendasikan untuk meningkatkan program edukasi pada masyarakat tentang hipertensi dan pengendaliannya.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Sectio Caesarea (SC) Dengan Tindakan Teknik Relaksasi Finger Hold Untuk Mengurangi Nyeri Di Ruang Melati 2A RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Septiani Dwi Rahayu; Sofia Februanti; Tetet Kartilah
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i1.266

Abstract

Sectio caesarea (SC) merupakan proses persalinan untuk mengeluarkan janin melalui sayatan perut (laparotomi) dan sayatan di rahim (histerotomi). Dampak dari proses persalinan secara sectio caesarea (SC) adalah nyeri. Teknik finger hold merupakan cara yang mudah untuk mengelola emosi dan mengembangkan kecerdasan emosional. Di sepanjang jari-jari tangan terdapat saluran atau menyalurkan energi yang terhubung dengan berbagai organ dan emosi. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui gambaran pemberian tindakan relaksasi finger hold dalam menurunkan intensitas nyeri pada ibu post sectio caesarea. Metode Karya Tulis Ilmiah ini adalah kualitatif yang berbentuk perbandingan studi kasus pada dua orang responden. Hasil Secara keseluruhan dapat menurunkan intensitas nyeri pada ibu post sectio caesarea. Kesimpulan Semua orang yang memiliki nyeri akan berbeda dalam hasil yang telah dilakukan tindakan relaksasi, tergantung dari apa faktor yang mempengaruhi nyeri tersebut. Saran Diharapkan para tenaga kesehatan dapat melakukan asuhan keperawatan dengan cara edukasi dan demonstrasi mengenai manajemen nyeri.
Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Sectio Caesarea dalam Peningkatan ASI dengan Perawatan Metode Kangguru (PMK) di Ruang Melati 2A Rumah Sakit dr. Soekardjo Tasikmalaya Iranti Widyani Hilal; Tetik Nurhayati; Dewi Aryanti
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v1i1.272

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang proses melahirkan dibedakan menjadi 2 metode yaitu secara normal dan secara sectio caesarea (SC). Pada proses kelahiran dengan metode SC menjadi penghambat dalam pengeluaran ASI dan suksesnya menyusui terutama di hari awal melahirkan karena anastesi yang masih dirasakan ibu dan rasa sakit akibat luka SC. Salah satu cara meningkatkan ASI dengan perawatan metode kangguru (PMK) karena memiliki waktu yang banyak untuk melakukan bonding dengan bayinya dan terhindar dari stress, sehingga dapat merangsang produksi ASI. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini agar penulis mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien Post Sectio Caesarea dalam peningkatan produksi ASI dengan Perawatan Metode Kangguru (PMK). Metode yang digunakan pada karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dimana penulis melakukan tindakan PMK, observasi pengeluaran ASI, serta pengisian kuisioner kepuasan menyusui. Pembahasan pada karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peningkatan ASI dengan cara PMK di ukur dengan lembar observasi pengeluaran ASI yang dianggap sebagai indikator pencapaian peningkatan produksi ASI. Hasil dilakukannya asuhan keperawatan selama 3 hari berturut turut, kedua responden memiliki peningkatan ASI yang signifikan dengan tindakan perawatan metode kangguru (PMK), walaupun berbeda hasil/score dikarnakan kedua responden memiliki perbedaan perkembangan pada setiap harinya, baik dari segi fisik maupun dari segi psikis. Kedua responden juga memiliki kepuasan menyusui yang sama sama tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap ibu yang menyusui secara langsung terhadap bayi dapat menambah rasa nyaman dan puas dikarnakan terjadi bonding yang tepat antara ibu dan bayi yang dapat membantu dalam peningkatan produksi ASI
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK THALASEMIA DALAM PENERAPAN TERAPI BERMAIN TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN MINUM OBAT KELASI BESI DI RUANG MELATI RSUD KOTA BANJAR Tiara Tiara; Dini Mariani; Lia Herliana
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v1i1.273

Abstract

Latar Belakang Penyakit Thalasemia merupakan kelainan darah yang disebabkan oleh faktor genetik sehingga mengakibatkan hemoglobin tidak berfungsi secara normal. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan penerapan terapi bermain dalam peningkatan kepatuhan minun obat kelasi besi pada anak thalasemia usia prasekolah 3-5 tahun. Metode penelitian karya tulis ilmiah ini yaitu deskriptif kualitatif dalam bentuk observasi partisipatif dengan proses pemberian asuhan keperawatan dan pelaksanakan tindakan terapi bermain dilakukan selama 3 hari. Hasil secara keseluruhan bahwa tindakan Terapi Bermain sangat berpengaruh dalam peningkatan kepatuhan minum obat kelasi besi pada anak dengan thalasemia. Berdasarkan hasil wawancara dan hasil kuesioner dan diketahui 2  responden 100% sepenuhnya meminum obatnya secara teratur dengan nilai interpretasi tingkat kepatuhan tinggi >4.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. D DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH DI PUSKESMAS SINDANGKASIH CIAMIS Asep Riyana; Abdul Kholiq Masrurii
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v1i2.317

Abstract

This scientific paper is motivated by the number of cases of Low Self-Esteem Disorders in the working area of ​​the Sindangkasih Public Health Center in Ciamis Regency in 2019 were 28 cases, the number has increased from the previous year in 2018 of 23 cases. The number is still uncertain because there are still those who are not ready to go to the Puskesmas so that it will definitely increase in the following year after the data collection (Sindangkasih Puskesmas, Ciamis Regency, 2019). Based on this phenomenon, the role of nurses is very important in providing nursing care. In accordance with the duties of nurses, namely nursing care givers. The purpose of writing this Scientific Paper is to provide nursing care to clients with low self-esteem issues in the working area of ​​the Sindangkasih Health Center in Ciamis Regency. The method used in writing this Scientific Writing is a qualitative descriptive in the form of a case report. At the time of conducting the assessment process, the authors found symptoms that were consistent with the theory of signs of low self-esteem symptoms in the client, including not daring to stare at the other person, more down, lowering the productivity of the client, and dressing neatly. Data collection techniques used by means of interviews, physical examinations, observation and study of documentation and nursing process include assessment, diagnosis, planning, implementation, and evaluation. Nursing diagnoses that arise are low self-esteem, social isolation, and self-care deficits.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Narkoba Pada Warga Binaan Re-habilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar Reni Hertini; Intanti Kurnia; Aneng Yuningsih
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v1i2.319

Abstract

ABSTRAK Tujuan: Peningkatan kasus penyalahgunaan Napza di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Hasil survey data dilakukan pada tanggal 7 Maret 2022 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar di dapatkan hasil bahwa selama tiga bulan terakhir ada 265 warga binaan kasus penyalahgunaan Napza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba pada klien rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 anggota program rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar, dengan menggunakan teknik total sampling. Jelaskan metode penelitian mencakup jenis penelitian, desain, populasi, teknik sampling, jumlah sampel, metode penyajian data, metode analisa data, instrumen penelitian. Hasil: Faktor individu berada dalam kategori tidak berpengaruh, yaitu sebanyak 21 orang (58,3%). Faktor lingkungan yang masuk kategori tidak berpengaruh sebanyak 21 orang (58,3%). Faktor keluarga termasuk dalam kategori berpengaruh, yaitu 28 orang (77,8%). Kesimpulan: Terdapat pengaruh faktor lingkungan terhadap penyalahgunaan narkoba terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dengan p value sebesar 0,003. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba pada klien rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB di Kota Banjar adalah faktor lingkungan.

Page 1 of 3 | Total Record : 26

 1   2   3 

Filter by Year

2023 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 01 (2025): Tasikmalaya Nursing Jurnal Vol. 2 No. 02 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal