Abstrak: Desa pinggirpapas termasuk desa yang padat penduduk, karakteristik masyarakat konsumtif untukkebutuhan pokok sehari hari didapat dengan cara membeli, minim rumah yang berkonsep ruang terbuka hijau akibat keterbatasan lahan dan sangat minim dalam kepemilikan intalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada setiap rumah. Hasil limbah domistik yang dihasilkan oleh masyarakat langsung dialirkan/dibuang ke saluran drainase yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan hal ini terbukti terdepat beberapa titik pencemaran lingkungan yang parah. kegiatan pengabdian kepada masyarakar ini bertujuan untuk meminimalkan pencemaran lingkungan dengan Intalasi pengolahan air limbah (IPAL), memaksimalkan keterbatasan lahan dengan media tanam hidropnik, dan meningkatkan jiwa entrepreneur. Terdapat 2 mitra yaitu RT 07 dan RT 08 Dusun Ageng Desa Pinggirpapas Kec. Kalianget Kab. Sumenep. Kegiatan ini dimulai dengan penyerahan barang hibah kepada mitra, pelatihan dengan peserta sebayak 30 orang. Tingkat pengetahuan peserta pelatihan ipal sebelum sebesar 5,33 % sesudah pelatihan 92,33 %. Tingkat pengetahuan peserta pelatihan hidroponik sebelum pelatihan sebesar 4 % sesudah pelatihan 96 % sedangkan tingkat pengetahuan peserta pelatihan pemasaran hasil budidaya hidroponik sebelum pelatihan sebesar 15,33 % sesudah pelatihan 86,67 %.Abstract: Pinggirpapas village is a densely populated village, the characteristics of a consumptive society for daily basic needs are obtained by buying, there are minimal houses with a green open space concept due to limited land and very minimal ownership of wastewater treatment installations (IPAL) in each house. Domestic waste produced by the community is directly channeled/discarded into drainage channels which can cause environmental pollution. This has proven to be the case for several points of severe environmental pollution. This community service activity aims to minimize environmental pollution with waste water treatment plants (IPAL), maximize limited land with hydropnic planting media, and increase the entrepreneurial spirit. There are 2 partners, namely RT 07 and RT 08 Ageng Hamlet, Pinggirpapas Village, District. Kalianget District. Sumenep. This activity began with the handover of grant items to partners, training with 30 participants. The level of knowledge of ipal training participants before was 5.33% after the training was 92.33%. The knowledge level of hydroponic training participants before the training was 4% after the training was 96% while the knowledge level of marketing training participants for hydroponic cultivation products before the training was 15.33% after the training was 86.67%
Copyrights © 2024