Latar belakang: Demam Berdarah Dangue merupakan masalah kesehatan tertinggi di Indonesia Dalam enam tahun terakhir. Dari berbagai provinsi melaporkan kasus dengue lebih dari 80%. Untuk itu diperlukan program Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pengaruh Edukasi Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumatik (G1R1J) terhadap pengetahuan ibu rumah tangga. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain PreExperimental Design dengan pendekatan One Grup Pre test-Post test. Sampel penelitian ini ibu rumah tangga berjumlah 55 responden yang bertempat tinggal di wilayah rt 03 rw 04 Kelurahan Kebonsari, Kota Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur pemahaman pengetahuan responden. Hasil: Hasil penelitian ini, responden Sebelum diberikan intervensi pengetahuan responden pada kategori baik 44%, kategori cukup 14% dan kategori kurang 42%. Setelah diberikan intervensi mengalami peningkatan menjadi 100%. Berdasarkan hasil uji analisis Wilcoxon didapatkan adanya pengaruh edukasi tentang pemberantasan sarang nyamuk melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dengan nilai signifikan 0,859. Kesimpulan: Untuk itu edukasi sangat diperlukan untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dangue melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk.
Copyrights © 2024