Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Educational Model for Cadres and Housewives Against Changes in Family Knowledge and Behavior in Efforts to Prevent Complications of Type II DM in Bunut Wetan Village, Malang Regency Fiashriel Lundy Lundy; Pudji Suryani; Prima Soultoni Akbar
Health Notions Vol 4, No 12 (2020): December
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn41205

Abstract

The prevalence of DM has doubled every year. Therefore, preventive promotional efforts are needed to prevent complications. This study aims to determine the effect of educational models on changes in knowledge and behavior of families in efforts to prevent complications of diabetes mellitus. This research design is a quasi-experimental. The research was conducted in Bunut Wetan Malang. The population in this study were housewives. The sample of research was 45 housewives who were divided into 3 groups. Treatment group 1 was housewives who were given training by health workers, treatment group 2 were housewives who were given training from cadres, and group 3 was the control group. The sampling technique used was purposive sampling. The dependent variable is knowledge and coping mechanisms. The independent variable is the family education model. The collected data were analyzed using paired sample t-test. The results of this study indicate that there is an effective effect on treatment groups 1 and 2 with a significance of 0.000 (p
PENGARUH EDUKASI MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN TINDAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK USIA SD Nadiya Alfianna Sari; Hartaty Sarma Sangkot; Ganif Djuwadi; Fiashriel Lundy
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi Nopember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i2.534

Abstract

Berdasarkan data, perilaku CTPS di Kota Malang masih cukup rendah (62,92%) sebelum dan sesudah beraktivitas. Beberapa anak usia SD di RW.03 Kelurahan Samaan masih ditemukan tidak mencuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas. Selain itu, terdapat pula beberapa anak yang mencuci hanya membasahi tangannya saja. Maka anak usia SD perlu diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunkan media yang menarik daya tariknya yaitu menggunakan media video. Penelitian iini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan tindakan sebelum dan sesudah diberikan media video serta pengaruh edukasi menggunakan media video CTPS terhadap pengetahuan dan tindak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain rancangan pra-eksperimen one group pre–post test dengan sampel 30. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dengan menampilkan nilai mean masing-masing pengetahuan dan tindakan. Analisis bivariat menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian didapatkan perubahan pengetahuan dan tindakan sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan media video. Tingkat pengetahuan kategori baik 0% meningkat menjadi 83%, sedangkan pada tindakan dengan kategori baik 1% meningkat menjadi 47%. Hasil mean pengetahuan 38.4 sebelum diberikan intervensi menjadi 90.6 sesudah seberikan intervensi, sedangkan hasil tindakan nilai mean 43.9 sebelum diberikan intervensi menjadi mean 76.6 sesudah diberikan intervensi. Hasil uji paired t test menunjukan adanya pengaruh yang signifikan pengetahuan dan tindakan sebelum dan sesudah diberikan intervensi signifikan (p-value 0.000). Kesimpulan pada penelitian ini adanya peningkatan pengetahuan dan tindakan serta pengaruh media edukasi video tentang CTPS pada anak usia SD.
PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI LEMBAR BALIK CTPS DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 TERHADAP PENGETAHUAN DAN TINDAKAN KELOMPOK PKK Nanda Rifky Arini; Fiashriel Lundy; Mujito Mujito
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi Nopember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i2.582

Abstract

Kebijakan protokol kesehatan termasuk 6 langkah Cuci Tangan Pakai Sabun sesuai rekomondasi WHO belum menjadi kebiasaan hidup sehat pada era pandemi covid-19. Sehingga perlu edukasi khususnya pada kelompok PKK karena merupakan penggerak bagi kelurga dan masyarakat. Lembar balik merupakan salah satu alternative media edukasi yang memiliki keungulan praktis, bergambar, dan mudah di pahami. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan tindakan 6 langkah CTPS pada kelompok PKK dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.Desain penelitian ini R&D dengan prosedur pengembangan ADDIE. Responden penelitian sebanyak 25. Obyek yang diteliti adalah pengetahuan dan tindakan tentang 6 langkah CTPS pada ibu PKK. Instrumen penelitian menggunakan kuestioner dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu uji paired t test. Hasil kelayakan produk media edukasi lembar balik dinyatakan sangat layak digunakan sebagai media promosi kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan sebelum intervensi sebanyak 21 responden dengan kategori kurang (84%) dan sesudah intervensi terdapat peningkatan pengetahuan sebanyak 23 responden dengan kategori baik (92%). Dan hasil ketrampilan 6 langkah CTPS sebelum intervensi sebanyak 15 responden dengan ketegori kurang (60%) dan sesudah diberikan intervensi meningkat sebanyak 14 responden dengan kategori baik (56%). Hasil uji paired t test didapatkan nilai signifikansi sebesar = 0.000<0.05, ada pengaruh yang signifikan antara rata-rata sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan media lembar balik. Edukasi menggunakan media lembar balik dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan 6 langkah CTPS dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19. Kata kunci: CTPS, Pengetahuan, Tindakan, Edukasi, Covid-19. ABSTRACT Health protocol policies including 6 steps of washing hands with soap according to WHO recommendations have not become a healthy living habit in the era of the covid-19 pandemic. So that education is needed, especially for the PKK group because it is a driving force for families and communities. Flip sheets are one of the alternative educational media that have practical advantages, are illustrated, and are easy to understand. The purpose of this study was to produce educational media to increase knowledge and action of the 6 steps of CTPS in the PKK group in an effort to prevent the spread of COVID-19. This research design is R&D with ADDIE development procedure. The research respondents were 25. The objects studied were knowledge and actions about the 6 steps of CTPS for PKK mothers. The research instrument used a questionnaire and an observation sheet. Analysis of the data used is the paired t test. He results of the feasibility of flipchart educational media products were declared very suitable to be used as health promotion media. The results showed that knowledge before the intervention was 21 respondents in the poor category (84%) and after the intervention there was an increase in knowledge as many as 23 respondents in the good category (92%). And the results of the 6-step CTPS skills before the intervention were 15 respondents in the less category (60%) and after being given the intervention increased by 14 respondents in the good category (56%). The results of the paired t test showed a significance value of = 0.000 <0.05, there was a significant effect between the average before and after being given intervention using flipchart media. Education using flipchart media can be used as an alternative in increasing knowledge and skills of the 6 steps of CTPS in an effort to prevent the spread of covid-19. Keywords: CTPS, Knowledge, Action, Education, Covid-19
PENGARUH APLIKASI EDUKASI E-BOOK DALAM PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS TYPE II (DMT II) PADA REMAJA DI ERA PANDEMI COVID 19 Fiashriel Lundy; Pudji Suryani; Farida Halis
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menjadi tantangan dalam pendidikan kesehatan khususnya dalam pencegahan Diabetes Melitus Tipe2. E-Book merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan oleh tenaga kesehatan untuk menginformasikan atau mengedukasi klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi e-book terhadap pencegahan Diabetes Melitus tipe II di era pandemi covid 19. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment pada remaja di mojolangu kota malang. Sampel peneltian ini sebanyak 60 responden, dibagi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Variabel Independent pada penelitian ini adalah Aplikasi Edukasi E-Book pada Remaja dan Variabel Dependentnya adalah Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II melalui Monitoring Kadar Gula darah dan IMT.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Selanjutnya Data dianalisis dengan Uji Wilcoxon. Hasil: Dari Hasil uji Wilcoxon diperoleh p-value sebesar <0,001 sehingga artinya terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan terhadap pengetahuan dengan pemberian edukasi dengan menggunakan aplikasi e-book. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan tetapi tidak diikuti perubahan IMT dan kadar gula darah. Dari Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh Edukasi menggunakan booklet terhadap pengetahuan, indeks massa tubuh dan kadar gula darah, antara sebelum dan sesudah perlakuan didapatkan hasil p-value sebesar 0,317 pada IMT dan 0.362 terhadap kadar gula darah dengan kriteria apabila p-value < 0,05 maka dinyatakan terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan, sedangkan apabila p-value > 0,05 maka dinyatakan tidak terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan: Model Edukasi menggunakan Aplikasi E-Book dapat digunakan sebagai alternatif model Edukasi pada remaja dalam meningkatkan upaya pencegahan Diabetes Mellitus Tipe II Kata kunci: e-book, education, diabetes mellitus, covid 19
PENGARUH APLIKASI EDUKASI E-BOOK DALAM PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS TYPE II (DMT II) PADA REMAJA DI ERA PANDEMI COVID 19 Fiashriel Lundy; Pudji Suryani; Farida Halis
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v8i2.3746

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menjadi tantangan dalam pendidikan kesehatan khususnya dalam pencegahan Diabetes Melitus Tipe2. E-Book merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan oleh tenaga kesehatan untuk menginformasikan atau mengedukasi klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi e-book terhadap pencegahan Diabetes Melitus tipe II di era pandemi covid 19. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment pada remaja di mojolangu kota malang. Sampel peneltian ini sebanyak 60 responden, dibagi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Variabel Independent pada penelitian ini adalah Aplikasi Edukasi E-Book pada Remaja dan Variabel Dependentnya adalah Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II melalui Monitoring Kadar Gula darah dan IMT.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Selanjutnya Data dianalisis dengan Uji Wilcoxon. Hasil: Dari Hasil uji Wilcoxon diperoleh p-value sebesar <0,001 sehingga artinya terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan terhadap pengetahuan dengan pemberian edukasi dengan menggunakan aplikasi e-book. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan tetapi tidak diikuti perubahan IMT dan kadar gula darah. Dari Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh Edukasi menggunakan booklet terhadap pengetahuan, indeks massa tubuh dan kadar gula darah, antara sebelum dan sesudah perlakuan didapatkan hasil p-value sebesar 0,317 pada IMT dan 0.362 terhadap kadar gula darah dengan kriteria apabila p-value < 0,05 maka dinyatakan terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan, sedangkan apabila p-value > 0,05 maka dinyatakan tidak terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan: Model Edukasi menggunakan Aplikasi E-Book dapat digunakan sebagai alternatif model Edukasi pada remaja dalam meningkatkan upaya pencegahan Diabetes Mellitus Tipe II
PENGEMBANGAN METODE EDUKASI TEMAN SEBAYA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI REMAJA SMA DI WILAYAH KOTA MALANG Pudji Suryani; Fiashriel Lundy
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v8i1.2699

Abstract

Low nutritional knowledge will have an impact on balanced nutrition attitudes and behavior in adolescents, so that the peer educator approach is expected to convey nutritional information and change the knowledge and behavior of their peers to be healthier. From peer education methods, it needs to be developed to measure the effectiveness of educational methods. The research design used was a pre-experimental design, namely one group pre-test post-test. The target population of the study were female high school students of class XII at MA Nurul Ulum. The results showed that in groups 1 to 3 showed a significant value of less than 0.05, which means that there is a difference in knowledge before and after the intervention through peer education. Meanwhile, groups 4 and 5 showed a significance value of more than 0.05, which means that there was no difference in knowledge before and after the intervention through peer education in Senior High School girls about adolescent nutrition. It can be concluded that the results of this study indicate that the development of peer education methods is effective in increasing the nutritional knowledge of Senior High School girls up to group 3. The general conclusion of this research is the development of an effective peer education method for increasing the nutritional knowledge of adolescent girls up to group 3 (3 levels) at MA Nurul Ulum Malang City. Keywords: peer education, nutrition, youth
Edukasi Media Video dan Kemampuan Batuk Efektif Pasien Pasca Operasi Dengan Anastesi Umum Tavip Dwi Wahyuni; Tri Johan Agus Yuswanto; Fiashriel Lundy
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v(6)i(2)y(2017).page:95-100

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi batuk efektif dengan menggunakan video terhadap kemampuan pasien dalam melaksanakan batuk efektif pasien dengan general anastesi di RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post operasi dengan general anastesi di RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik kuota sampling. Subjek penelitian adalah 30 pasien dimana 15 pasien mendapatkan penyuluhan edukasi batuk efektif menggunakan media video dan 15 orang pasien lainnya sesuai kondisi diruangan. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menujukkan adanya pengaruh pemperian edukasi batuk efektif menggunakan media video terhadap kemampuan batuk efektif pasien pasca operasi dengan anastesi umum di RSUD Dr. haryoto Lumajang. Saran bagi peneliti selanjutnya faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian penyuluhan latihan batuk efektif menggunakan media video.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN PENYAKIT COVID 19 MELALUI PHBS DI KELURAHAN MOJOLANGU KEC.LOWOKWARU MALANG Fiashriel Lundy; Pudji Suryani; Rahmadyo Yudhi
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 6 No 2 (2022): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Covid 19 disease does not only attack the elderly but also teenagers, especially if they have an unfavorable lifestyle. This disease also causes high mortality. For this reason, promotive and preventive efforts are needed. The role of youth/youth who are expected to be able to bring forward their village and create a healthy and prosperous youth community life through Youth Organization activities through youth health cadres is the right step. Each element in the community plays a maximum role in accordance with its position. The cooperation of Karang Taruna youth and the community will have a major impact on healthy community life. The activities carried out were in the form of training which was carried out for 3 days to determine the knowledge of teenagers in preventing the transmission of covid 19 with PHBS through the Implementation of the V_D_J Health Protocol and Immunity Improvement. The results of the implementation of the activities were evaluated using a questionnaire that was measured pre-post, with an average pre-test score of 10% in the poor knowledge category, while the post-test results obtained 90% in the good knowledge category, with an increase in knowledge about Prevention of the Spread of Covid 19 with PHBS (Application of the VDJ Health Protocol and Immunity Enhancement).Training for Youth in Mojolangu Lowokwaru Village, Malang City is effectively carried out, in addition to increasing knowledge about preventing the transmission of Covid 19 with PHBS, teenagers in Mojolangu Lowokwaru Village, Malang City are expected to be able to further educate peers, families and communities in their area through Youth Health Cadres. formed.
PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDANWANGI KOTA MALANG joko wiyono; Elinda Miftahur Rohma; Fiashriel Lundy
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Terapan (e-journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v7i1.3094

Abstract

Anesthetic effects after sectio cesarean surgery cause complications in the thermoregulation system, like post anesthesia shivering. Shivering can also cause surgical wound pain because there is a stretch in the surgical wound. The purpose of this study was to determine the relationship between post anesthesia shivering with pain intensity in post op sectio caesarea patients in recovery room Bangil District Hospital. This study uses a correlation study design with a cross-sectional approach. The number of samples was take 33 respondents with quota sampling techniques used observation sheet of post anesthesia shivering and pain intensity. Spearman test results obtained p-value 0,000 which means there is a relationship between post anesthesia shivering with pain intensity in post op sectio caesarea patients and the relationship between the two variables is very strong. The results of this study is most respondents felt degree 2 and 3 of post anesthesia shivering and felt moderate pain, there was a significant relationship when the degree of post anesthesia shivering increase, the pain intensity also increase. So it’s recommended to further researchers examine other variables such as duration of operation, room temperature, and type of anesthesia used.
PENGARUH PENGGUNAAN AROMATERAPI CHAMOMILE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERASI INSISI DAN EKSISI PADA PAYUDARA Amalia Khoirun Nisa; Fiashriel Lundy; Imam Subekti
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v6i2.1069

Abstract

Growth or development of abnormal body cells in the breast. The action for treatment is to undergo surgery. The problem that arises before surgery is anxious as a response to the patient's anticipation of action. One worry management is using aromatherapy. This study aims to determine the differences in anxiety levels before and after given chamomile aromatherapy in patients preoperatively suspect breast at Karsa Husada Batu Hospital. The research method used is non probability sampling type purposive one group sampling pretest post test. The research subjects were preoperative patients suspect breast as many as 31 respondents. The instrument used to determine anxiety in this study was the Zung questionnaire. Before being given aromatherapy, there were 26 anxiety respondents (86.6%) and 4 mild anxiety respondents (13.3%). After being given aromatherapy there was a decrease in the level of anxiety, with mild anxiety of 28 respondents (93.3%) and moderate anxiety of 2 respondents (6.66%). The statistical test used was the Wilcoxon test which showed that there were significant differences before and after being given aromatherapy at the anxiety level with p-value is 0,000. The conclusion is the influence in using chamomile aromatherapy on the anxiety of patients pre-incision and excision surgery in the breast at Karsa Husda Batu Hospital. Recommendations for patients are to use chamomile aromatherapy can be used to reduce pre and postoperative anxiety. Keywords: Aromatherapy, Anxiety, Incision and Excision, Breasts