Latar belakang: Diare menjadi penyebab kematian kedua pada anak usia dibawah lima tahun. Salah satu penyebab terjadinya diare adalah pemberian susu formula. Pemilihan jenis susu formula dan kebersihan penyajian susu formula menjadi faktor penyebab terjadinya diare pada bayi usai 0-6 bulan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Pattingaloang dan Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu observasi analitik dan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 114 responden yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pattingaloang dan Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Hasil: Bayi yang mengonsumsi susu formula paling banyak mengalami diare sebanyak 47 bayi (41.23%), sedangkan bayi yang tidak mengalami diare sebanyak 18 bayi (15.79%). Selain itu, bayi yang mengonsumsi ASI eksklusif paling banyak tidak mengalami diare sebanyak 47 bayi (41.23%), sedangkan bayi yang mengalami diare sebanyak 2 bayi (1.75%). Hasil uji hubungan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p-value 0.000 yang lebih kecil daripada 0.05. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi susu formula dengan kejadian diare. Kesimpulan: Pemberian susu formula merupakan penyebab diare terbanyak pada anak usia 0-6 bulan. Susu formula yang paling banyak menyebabkan diare adalah susu sapi.
Copyrights © 2024