<![CDATA[Skor tes individu dapat dipengaruhi oleh tiga sumber variasi yaitu konstruk ukur, metode pengukuran, dan eror pengukuran. Idealnya, pengaruh terhadap skor dalam sebuah tes didominasi oleh konstruk ukur. Namun, dalam beberapa kasus terdapat pengaruh dari metode pengukuran yang disebabkan oleh keunikan yang terkait dengan metode pengukuran dalam tes tersebut. Pengaruh dari keunikan ini disebut sebagai efek metode yang dapat memengaruhi validitas struktural suatu alat ukur. Penelitian ini mengeksplorasi efek metode pada Tes PAPS UGM Seri E menggunakan analisis faktor konfirmatori dengan model bifaktor (bifactor). Hasil analisis (N = 2.170) menunjukkan bahwa tidak terdapat efek metode dengan porsi yang cukup besar di dalam PAPS Seri E1 dan E2. Semua variasi skor didominasi oleh efek konstruk ukur daripada efek metode pengukuran yang ditunjukkan dengan nilai bobot faktor pada komponen lebih didominasi oleh konstruk ukur dibandingkan dengan metode pengukuran. Dapat disimpulkan bahwa skor yang didapatkan oleh peserta tes cenderung merepresentasikan kemampuan yang bersifat umum yaitu penalaran kognitif daripada kemampuan yang bersifat spesifik yang terkait dengan media pengukuran.]]>
Copyrights © 2024
