Lumbung Farmasi : Jurnal Ilmu Kefarmasian
Vol 5, No 2 (2024): Juli

Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) Rebusan Gagang Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Bacillus cereus Penyebab Diare

Safitri, Yunita Diyah (Unknown)
Azizah, Yunita Dwi Nur (Unknown)
Nurjanah, Mutia Hariani (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2024

Abstract

Bacillus cereus sering menjadi penyebab terjadinya gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut dan diare. Diare yang disebabkan oleh infeksi Bacillus cereus umumnya terjadi melalui kontaminasi makanan, kontaminasi sumber air minum dan kurangnya pola hidup bersih. Cemaran Bacillus cereus pada manusia berkaitan dengan kemampuan bakteri ini dalam membentuk endospora tahan panas, sehingga dapat menghasilkan racun yang dapat mengontaminasi makanan. Beberapa metode penanganan keracunan bakteri yang dilakukan di mayarakat yakni dengan mengonsumsi jamu yang berasal dari bahan alam, salah satunya yakni gagang cengkeh yang menjadi salah satu komposisi pembuatan minuman herbal seperti secang dan wedang uwuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) rebusan gagang cengkeh terhadap pertumbuhan Bacillus cereus dengan metode dilusi cair dan dilanjutkan dengan perhitungan jumlah koloni dengan metode Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi hambat minimal rebusan gagang cengkeh yakni pada konsentrasi 40%, sedangkan konsentrasi bunuh minimum rebusan gagang cengkeh terhadap pertumbuhan Bacillus cereus masih belum ditemukan pada penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rebusan gagang cengkeh memiliki aktivitas antibakteri dengan menghambat pertumbuhan Bacillus cereus penyebab diare.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

farmasi

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Penelitian Di Bidang Farmasi (Farmasi Bahan Alam, Farmasi Klinis & Komunitas, Farmasi Tekonologi, Kimia Farmasi, dan ...